BERITA BEKASI – Patgulipat proyek-proyek raksasa yang rata-rata dimenangkan beberapa pihak kontraktor yang kerap disebut “pelanggan tetap” yang diduga merupakan kerabat dekat mantan Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi.
Tender proyek-proyek yang menelan anggaran hingga puluhan miliar tersebut rata-rata dimenangkan beberapa kontraktor yang kabarnya tak sedikit memberikan komitmen fee yang diduga diperankan oknum staf TKK pada salah satu SKPD Pemkot Bekasi.
“Sebelum dan sesudah dimenangkannya salah satu nama Perusahaan yang biasa rutin dapat atau menang tender itu, mereka melakukan lobi-lobi diluar dengan cara menjamu atau biasa disebut entertain,” kata sumber Matafakta.com, Kamis (14/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mulai dari proses gelaran lelang hingga pemenangan biasanya sang kontraktor dibantu panitia lelang dengan para kru SKPD yang menggelar tender,” tambah sumber yang minta namanya dirahasiakan ini.
Tak sedikit, sambung sumber, pihak kontraktor juga memberikan imbalan kepada oknum staf yang dianggap sebagai tuyul agar dapat memuluskan kerjasama kotornya itu.
“Dari tahun ketahun, upaya dugaan Korupsi pada beberapa SKPD yang menelan APBD terbanyak itu biasanya tidak segan-segan melakukan lobi-lobi-nya didalam Kota Bekasi, meski sesekali terkadang diluar Kota Bekasi,” ungkapnya.
Namun upaya permainan jahat antara pihak panitia lelang dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait pun sudah tak asing lagi dijumpai dilingkup dunia hiburan malam.
“Kalau di Disperkimtan itu flayernya berinisial A. Dia suka dijamu oleh pemborong kontraktor besar yang berdomisili di Jakarta berinisial berinisial J yang masih kerabat dekat kontraktor S,” imbuhnya.
Masih kata sumber, para kontraktor tidak hanya menggunakan satu nama perusahaan untuk mendapatkan proyek-proyek bernilai fantastis tapi dengan bendera perusahaannya berbe-beda namun pemiliknya tetap sama.
“Setrategi permainan begini sebenarnya sudah basi orang-orang tahulah pola-polanya tahun ketahun tetap sama. Ya modusnya begitu,” pungkasnya. (NDI)