Kabarnya, Dua Anggaran Dispora Kota Bekasi Beraroma Korupsi

- Jurnalis

Kamis, 29 Februari 2024 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Penyidik Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Bekasi Kota, diminta serius menanggani kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Informasi yang saya dapat itu ada dua kali anggaran. Pertama Rp2 miliar untuk kelengkapan Stadion itupun dikorupsi juga Rp1 miliar dan yang kedua Rp5 miliar. Ya, tinggal polisi yang membuktikan itu,” kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan Matafakta.com, Kamis (29/2/2024).

Artinya, sambung sumber, total anggaran pada Dispora Kota Bekasi untuk bantuan alat-alat olahraga ke masyarakat senilai Rp5 miliar dan kelengkapan Stadion Rp2 miliar tersebut bermasalah

“Makanya kita berharap penyidik Krimsus Polres Metro Bekasi Kota serius menangani dugaan korupsi APBD melalui bidang olahraga ini hingga tuntas,” imbuhnya.

Sebab, lanjut sumber, buntunya perkembangan informasi terkait proses penyidikan atau penanganan yang dilakukan Krimsus Polres Metro Bekasi Kota membuat banyak pihak yang terus bertanya-tanya.

“Termasuk alat-alat pengadaan olahraga yang dibeli atau bersumber dari APBD tersebut juga diduga menjadi kampanye terselubung. Dimanfaatkan kampanye tanpa modal target Pilkada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Untuk itu, sumber berharap sekali lagi penyidik Polres Metro Bekasi Kota serius menangani kasus dugaan korupsi pengadaan bidang olahraga pada Dispora Kota Bekasi, sehingga tidak menjadi opini negative yang terus berkembang.

“Tapi informasi ini A1, tinggal bagaimana keprofesional penyidik untuk membuktikan itu. Intinya ada masalah dalam pengadaan alat-alat olahraga pada Dispora Kota Bekasi tersebut,” pungkasnya. (Indra/Dhendi)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 144 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB