BERITA BEKASI – Penyidik Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Bekasi Kota, diminta serius menanggani kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Informasi yang saya dapat itu ada dua kali anggaran. Pertama Rp2 miliar untuk kelengkapan Stadion itupun dikorupsi juga Rp1 miliar dan yang kedua Rp5 miliar. Ya, tinggal polisi yang membuktikan itu,” kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan Matafakta.com, Kamis (29/2/2024).
Artinya, sambung sumber, total anggaran pada Dispora Kota Bekasi untuk bantuan alat-alat olahraga ke masyarakat senilai Rp5 miliar dan kelengkapan Stadion Rp2 miliar tersebut bermasalah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Makanya kita berharap penyidik Krimsus Polres Metro Bekasi Kota serius menangani dugaan korupsi APBD melalui bidang olahraga ini hingga tuntas,” imbuhnya.
Sebab, lanjut sumber, buntunya perkembangan informasi terkait proses penyidikan atau penanganan yang dilakukan Krimsus Polres Metro Bekasi Kota membuat banyak pihak yang terus bertanya-tanya.
“Termasuk alat-alat pengadaan olahraga yang dibeli atau bersumber dari APBD tersebut juga diduga menjadi kampanye terselubung. Dimanfaatkan kampanye tanpa modal target Pilkada,” ungkapnya.
Untuk itu, sumber berharap sekali lagi penyidik Polres Metro Bekasi Kota serius menangani kasus dugaan korupsi pengadaan bidang olahraga pada Dispora Kota Bekasi, sehingga tidak menjadi opini negative yang terus berkembang.
“Tapi informasi ini A1, tinggal bagaimana keprofesional penyidik untuk membuktikan itu. Intinya ada masalah dalam pengadaan alat-alat olahraga pada Dispora Kota Bekasi tersebut,” pungkasnya. (Indra/Dhendi)