BERITA BEKASI – Ketua Umum LSM Solidaritas Transparansi Intelektual Pemerhati (SNIPER) Indonesia, Gunawan, melaporkan pengelolaan arena sepatu roda Grand Wisata ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Kita laporkan karena ada kejanggalan terkait pengelolaan arena sepatu roda Grand Wisata oleh salah satu club yakni, Grand Wisata Inline Skate atau GWIS,” ujar Gunawan ketika dihubungi Matafakta.com, Rabu (7/2/2024).
Salah satunya, kata Gunawan, kejanggalan dalam mengelola arena sepatu roda atau Sarana Sepatu Roda (SOR) sejak dibangun tahun 2017, belum ada kontribusi yang disetorkan pihak pengelola ke Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk membangun SOR itu, Pemda Kabupaten Bekasi menggelontorkan anggaran puluhan miliar melalui APBD yang notabene adalah uang masyarakat yang dikelola Pemerintah, bukan punya pihak swasta,” tegas Gunawan.
Kejanggalan lainnya, lanjut Gunawan, SOR sepatu roda tersebut tidak bisa digunakan untuk kepentingan daerah seperti latihan para atlit sepatu roda daerah yang nantinya bisa membawa nama baik Kabupaten Bekasi.
“Kejanggalan itulah yang kami laporkan karena ini menyangkut aset daerah yang harus diselamatkan. SOR dibangun melalui APBD seharusnya dapat memberikan manfaat buat daerah juga peningkatan pendapatan daerah,” ungkapnya.
Laporan itu, tambah Gunawan, sudah disampaikan ke Kejari Kabupaten Bekasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Alhamdulillah, pihak Kejaksaan langsung merespon melalui Kasi Intel dan Kasi Pidsus dengan meminta penjelasan sebagai pelapor,” pungkas Gunawan. (Hasrul)