BERITA BEKASI – Sebanyak 1.099 Ketua dan Anggota (KPPS & PPS) wilayah Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpaksa dilantik dihalaman Sekretariat RW11, Perumahan Villa Gading Baru (VGB), Kamis (25/1/2024).
Sebelumnya, kegiatan persiapan pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) logistik dan sebagainya, terpusat di Kantor Kelurahan Kebalen berbeda ditahun 2024, terpaksa harus menumpang di Kantor Sekretariat RW11, Perumahan VGB.
Pasalnya, proyek pembangunan Kantor Kelurahan yang dikerjakan CV. Bunga Agung Perkasa (BAP) sampai masa akhir perjanjian kontrak pada Minggu 24 Desember 2023 lalu, progres pembangunan baru mencapai 50 persen jauh dari target yang ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tadi pagi saya bertiga mau pelantikan KPPS & PPS sempat salah ke Kantor Kelurahan tahunya belum jadi juga dan masih ngontrak di RW11, Perumahan VGB,” ujar Abdul Rofiq singkat warga RT01 RW024, Perumahan Villa Gading Harapan (VGH).
Kaitan hal tersebut, Ketua Umum Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Nofal mengatakan, hal itu sudah terlihat sejak awal proses lelang pertama terjadi pembatalan dan terjadi lelang kedua dari CV. Kevin Jaya Mandiri (KJM) beralih ke CV. Bunga Agung Perkasa (BAP).
“Diduga kuat, proses itu lantaran adanya sarat kepentingan sejumlah oknum. Kenapa saat proses pertama yang dimenangkan kontraktor CV. KJM dibatalkan dan dilelang ulang. Aneh,” tegas Nofal kepada Matafakta.com pada Sabtu 23 Desember 2023 lalu.
Padahal, kata Nofal, CV. BAP perusahaan yang dimenangkan pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) bersama Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi diketahui salah satu persyaratannya yakni, BG 09, telah dicabut sejak bulan Februari 2023.
“Aneh kok bisa dimenangkan. Sementara BG 09 salah satu persyaratan yang wajib disertakan pihak rekanan, telah dicabut sejak bulan Februari 2023,” ulasnya.
Hebatnya, lanjut Nofal, tidak hanya proyek pembangunan Kantor Kelurahan Kebalen yang berhasil dimenangkan CV. BAP, pembangunan Kantor Kecamatan Tambelang juga dimenangkan oleh perusahaan tersebut.
“Dampaknya, sampai hari ini Sabtu 23 Desember 2023 pembangunan rehab total kantor Kelurahan Kebalen diketahui progresnya belum mencapai 50 persen,” ungkap Nofal.
“Ini jelas berdampak besar terhadap pelayanan. Sementara pada Februari 2024 akan dilaksanakan Pemilu, bagaimana akan berjalan dengan baik apabila Kantor Kelurahan yang dibangun belum juga selesai,” pungkas Nofal. (Indra)