BERITA BEKASI – Ketua Umum Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR) Nofal mempertanyakan keseriusan penyidik Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Bekasi Kota, terkait pemanggilan beberapa pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.
“Karena sampai sekarang belum ada kabar atau perkembangan lebih lanjut soal dugaan markup pengadaan alat-alat olahraga sebesar Rp5 miliar itu,” kata Nofal kepada Matafakta.com, Selasa (9/1/2024).
Sebab, sambung Nofal, sebelumnya Sekretaris Dispora Kota Bekasi, Arwani mengatakan, beberapa pejabat Dispora Kota Bekasi sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik Krimsus Polres Metro Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekdisnya sendiri menyebut beberapa orang Eselon IV, III dan II, sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Namun sayangnya Humas Polres Metro Bekasi Kota sendiri dikonfirmasi media tidak mengetahui prosesnya,” ucap Nofal.
Untuk itu, Nofal berharap penyidik Krimsus Polres Metro Bekasi Kota serius menangani kasus dugaan markup anggaran APBD 2023 yang merugikan keuangan negara tersebut melalui pengadaan alat-alat olahraga.
“Jangan sampai apa yang kita duga sebelumnya sesuai informasi bahwa memang kasus tersebut sengaja didorong ke Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota agar tidak ditangani Kejaksaan,” pungkas Nofal. (Dhendi)