Disperkimtan Kota Bekasi Bantah Beberapa Proyek Tak Sesuai Perencanaan

- Jurnalis

Selasa, 9 Januari 2024 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Pemkot Bekasi

Gedung Pemkot Bekasi

BERITA JAKARTA – Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, membantah jika pembangunan beberapa Gedung Pelayanan Masyarakat yang dibangun tidak sesuai dengan perencanaan hingga adanya dugaan markup dalam proses pembangunan yang menelan APBD Kota Bekasi dan bantuan Pemprov DKI Tahun Anggaran 2023.

“Kemarin kami berkunjung dengan PPK terkait Kelurahan dan Damkar. Dan kedua bangunannya sudah sesuai dengan perencanaan,” Sekertaris pada Disperkimtan Kota Bekasi, Edi Supriyadi, Selasa (9/1/2024).

Saat ini kata Edi, Gedung bangunan kantor Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, sudah digunakan pihak Kelurahan dalam memberikan pelayanan masyarakat setempat, termasuk Gedung Pemadam Kebaran (Damkar) yang ada diwilayah Kecamatan Bantargebang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kantor Kelurahan sudah beroperasi dan Damkar sudah diserah terimakan dengan Dinas Damkarnya,” tutup Edi.

Jika sebelumnya pada proyek pengadaan alat berat yang dibidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi hingga penetapan para tersangka mulai dari PPK, PPTK hingga Pengguna Anggaran atau Kepala Dinas selaku Pengguna Anggaran.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Mereka, seringkali mengklaim jika proses pengadaan alat berat buldozer dan eskavator tersebut sudah sesuai perencanaan dan ketentuan aturan yang ada. Namun faktanya proses hukum yang dilakukan Kejari Kota Bekasi telah melakukan penahanan kepada keempat orang tersangka.

Tak hanya proyek pembangunan Disperkimtan yang disinyalir adanya dugaan tindak pidana korupsi, namun beberapa Mega Proyek di Dinas Binarmarga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi pun disinyalir adanya markup.

Selain itu, diduga menjadi ATM pribadi maupun para oknum Pejabat Dinas terkait hingga mantan Walikota Bekasi sebagai timbal balik balas jasa politik atas penempatan jabatan strategis pada OPD Pemkot Bekasi.

Sebut saja seperti proyek pembangunan Sumur Resapan yang menelan APBD Rp4,5 miliar yang pembangunannya dinilai tidak sesuai perencanaan lantaran pembuatan sumur resapannya menyerupai sumur bor yang biasa dibuat sumur pompa air rumahan dengan biaya fantastis.

Baca Juga :  LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Belum lagi pembuatan DED atau Masterplan Drainase yang dianggap pemborosan anggaran dengan Pagu Rp2,5 miliar yang harusnya mampu membangun gedung sekolah atau pasilitas layanan umum lainnya.

Terlebih dengan biaya sebesar Rp2,5 miliar untuk belanja kertas – kertas membuktikan kinerja Bidang Perencanaan dan Bapelitbangda terkesan tidak maksimal atau tidak ada kerjanya.

Pada tahun 2021, DBMSDA Kota Bekasi sempat ditentang warga terkait pembangunan saluran crossing tarum Barat di Jalan KH. Noer Ali Kalimalang yang saat ini berdiri bangunan kecil bertuliskan Plank Rumah Pompa yang menelan anggaran Rp41 miliar lebih dalam bentuk upaya meminimalisir titik banjir diwilayah Bekasi Selatan. (Dhendi)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB