BERITA JAKARTA – “Baru jadi Pejabat Sementara Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta mulai manggung dengan menghina profesi Wartawan dan LSM”.
Hal itu dikatakan Ceo BeritaEkspres Group, Indra Sukma menanggapi beredarnya video yang menunjukkan Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) soal Wartawan suka memeras beredar di media sosial.
“Cari panggung boleh, tapi jangan hina profesi orang dong. Udah bersih bener jadi pejabat,” sindir Indra, Jumat (29/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam tayangan video berdurasi 1 menit 20 detik itu, Pj Bupati Tapteng awalnya menyampaikan soal berkomunikasi lewat telepon.
Dia mengatakan, dalam berkomunikasi lewat telepon, pihak yang menelepon adalah yang memiliki urusan dengan yang ditelepon.
Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta mengatakan, jika yang menghubungi lewat telepon itu dari pihak LSM dan Wartawan ujung-ujungnya akan memeras.
“Tapi kalau whatsapp ya tadi sama kok bahasanya, kami dari LSM ini, kami dari wartawan ini mau konfirmasi, udah kalau gitu ujung-ujungnya nanti meras, ujung-ujungnya nipu kalian, nggak usah dilayani, blokir aja, dari pada bikin pusing,” sebut Sugeng.
Dikatakan Indra, Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati Tapteng fokus kepada tugas dan tanggungjawabnya mengurusi roda kepemerintahan dengan baik, bukan koreksi atau menghina profesi orang.
“Apa salahnya Wartawan atau LSM pertanya sesuai pungsi kontrolnya ya jawab saja. Ngak mau jawab juga ngak apa apa, tapi jangan buntutnya menghina,” tegasnya.
Itulah sambung Indra, Wartawan selalu salah memberitakan tanpa konfirmasi salah, tapi ketika berusaha mengkonfirmasi dibilang mau memeras dan sebagainya.
“Sugeng baca dong UU Pers Nomor: 40 Tahun 1999 jangan main menjastifikasi profesi, tidak semua Wartawan seperti itu. Kalaupun faktanya ada ya oknum. Bicara oknum bukan hanya di profesi Wartawan atau LSM bidang apapun ada oknum,” jelasnya.
Untuk itu, Indra meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengevaluasi Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta yang tidak cakap dalam bersikap sebagai seorang pejabat.
“Gimana mau bener ngurusi birokrasi jadi Pj Bupati Tapteng kalau menanggapi hal seperti itu aja ngawur,” pungkas Indra. (Mul)
Sumber : FPII