BERITA JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal warna di Kantor Pemerintah Kota yang biasa disesuaikan dengan warna asal Partai Walikota yang sedang menjabat. Jokowi mengatakan, warna disuatu Kota itu sering dipaksakan meskipun sebetulnya tidak nyambung.
“Ini tugas Pak Pj Walikota karena kan waktunya pendek. Ya dibuat itu perencanaan kotanya detail, landscape kotanya, undang arsitek-arsitek landscape yang baik. Saya kadang-kadang kalau masuk ke sebuah kota dari catnya saja sudah tahu ini (Walkot) dari Partai apa,” sindir Jokowi.
Seperti diketahui, pasca Tri Adhianto menjadi Plt Walikota Bekasi, beberapa Gedung milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dipoles cat merah. Tri Adhianto yang awalnya dari PAN pindah ke PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus menjadi Ketua DPC PDIP Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gedung milik Pemkot Bekasi yang dipoles cat merah yakni Kantor Walikota Bekasi, Kantor Kelurahan Jatirasa bahkan hingga Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi pun tidak luput dari warna yang disinggung Presiden Jokowi adalah warna Partai asal Kepala Daerah.
Tak hanya warna Gedung pada perkantoran beberapa kegiatan baik ditingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Dinas tertentu juga kerap kali mengadakan acara yang dibalut dengan polesan warna yang identik mengarah pada sosok Tri Adhianto yang saat ini menjabat Ketua KONI dan PERSIPASI Kota Bekasi.
Seperti diketahui, diakhir sebulan sisa massa jabatannya menjadi Walikota Bekasi definitif periode 2018-2023, Tri Adhianto Tjhayono disinyalir sudah membangun dan mempersiapkan segala sesuatunya sebagai bekal kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang melalui PDIP.
Sentilan yang disampaikan Jokowi itu saat menyampaikan sambutan dalam Munaslub Apeksi di Puri Begawan, Bogor pada Jumat 15 Desember 2023. Jokowi mulanya menekankan Kepala Daerah untuk memunculkan karakteristik kota masing-masing. Hal itu harus direncanakan dengan desain yang baik.
Dalam acara itu, Jokowi juga menceritakan kota-kota yang menarik di dunia dan keunggulannya. Cerita itu disampaikan agar setiap kota di Indonesia memunculkan karakter dan keunggulannya masing-masing, bukan identik dengan warna asal Partainya.
“Karena sebetulnya keunggulan-keunggulan kuat itu akan nanti memunculkan karakter kota yang dibawa kemana-mana. Saya berikan contoh, kota-kota dunia yang menarik menurut saya ada di California di Sunnyland,” pungkas Jokowi. (Dhendi)