Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad Dinilai Tak Mampu Menjaga Netralitas

- Jurnalis

Jumat, 10 November 2023 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Eks Walikota Bekasi Tri Adhianto (Kiri) Bersama Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad (Kanan) Dalam Lingkaran Merah

Foto: Eks Walikota Bekasi Tri Adhianto (Kiri) Bersama Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad (Kanan) Dalam Lingkaran Merah

BERITA BEKASI – Tiga bulan menjelang Pemilihan Umum, Pj Walikota Bekasi yang diharapkan mampu mengawal masa transisi Kota Bekasi malah semakin terjerumus kedalam politisasi birokrasi. Hal tersebut, disampaikan Ketua Umum Gerakan Pemuda Nasionalis Bekasi, (GEPN), Laksmana, Kamis (9/11/2023).

“Pj. Kepala Daerah, Raden Gani Muhammad dan Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemerintah Kota Bekasi harus netral dalam Pemilu 2024. Seharusnya mereka paham betul dengan adanya Peraturan Undang-Undang yang menegaskan bahwa ASN harus bersikap netral,” tegasnya.

Pertama, kata Laksamana, UU Nomor 5 Tahun 2014, tentang ASN dalam Pasal 2 menyatakan, setiap Pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu yang berbau politik praktis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Laksamana, saat ini netralitas ASN Pemerintah Kota Bekasi sudah tidak jelas,, karena dipolarisasi oleh Tri Adhianto yang sebelumnya menjabat Eks Walikota Bekasi, Pj. Walikota Bekasi justru memberikan contoh buruk juga dengan mempromosikan Tri Adhianto dalam acara Pemerintah Kota Bekasi.

“Pj. Walikota yang sebelumnya memerintahkan untuk menjaga netralitas pada ASN, Raden Ghani malah berusaha menyelundupkan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP),  Tri Adhianto dalam setiap acara Pemerintah Kota Bekasi. Salah satu contoh dalam kegiatan acara MTQ yang diselenggarakan di Bekasi Utara,” paparnya.

Dengan mengundang Tri Adhianto dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum KONI sangat jelas penyelundupan politis oleh Pj. Walikota Bekasi, Raden Ghani. Apapun alasannya mengundang Tri Adhianto dalam acara Pemerintah Kota Bekasi jelas sebuah preseden buruk dalam menjaga netralitas Pemilu di Kota Bekasi.

“Keberadaan Pj. Kepala Daerah hanya untuk mengisi kekosongan kursi Kepala Daerah agar roda Pemerintahan tetap berjalan. Sebagai seorang birokrat, Pj. Kepala Daerah agar tidak berafiliasi dengan Partai mana pun atau calon siapa pun. Karena sekali berafiliasi nanti akan menimbulkan kekisruhan politik di Kota Bekasi jadi ambil posisi netral, tidak ada politik praktis dukung mendukung,” jelas Laksmana.

Laksmana mengatakan dengan ini meminta kepada Presiden RI dan Kemendagri untuk segera mencopot Penjabat Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad, karena tidak netral sebagai birokrasi dan keterlibatannya dalam politik praktis kepada salah satu Partai politik PDI-P Kota Bekasi.

“Sebagai Negara demokrasi, pelaksanaan Pemilu menjadi bagian penting bagi Indonesia. Pasalnya, Pemilu merupakan satu-satunya momentum bagi rakyat untuk terlibat penuh menentukan pemimpin, baik di tingkat Pusat, Daerah maupun perwakilannya,” pungkas Laksamana. (Dhendi)

Berita Terkait

Asik Pasca Pemilu, Caleg PSI Kota Bekasi Plesiran ke Bali Bersam PPK dan PPS
Proyek Perumahan Sepatan 1, Menuai Sorotan Publik
Diduga, Oknum Advokat Kondisikan Perkara Bersama Hakim Agung Gazalba Saleh
Kinerja Jeblok, Beberapa Pejabat Esselon II Kota Bekasi Terancam Dimutasi
Gelar Nobar, Pj Walikota Bekasi Apresiasi Timnas U-23 dan Warga Kota Bekasi  
Tata Kelola Buruk, Proyek Pengelola Sampah “PSEL” Kota Bekasi Terancam Gagal  
32 Tahun, Alumni SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo Gelar Reuni Akbar
Balitbang Agama Semarang Beberkan Kajia Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 09:41 WIB

Cegah Penyakit DBD, RT01 Perumahan VGH Kebalen Gelar Fogging  

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 07:28 WIB

GMBI Kota Bekasi: Klarifikasi Jajaran PSI Akui Akomodasi Plesiran ke Beli

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:45 WIB

SDN 02 Kebalen Harapkan Keiklasan Wali Murid Bantu Program Sekolah

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:07 WIB

Soal Sudah Adanya SK Pj Bupati Bekasi, FKMPB: Putusan Belum Final

Berita Terbaru

Foto: Giat Fogging Wilayah RT01 RW024 Perum VGH Kebalen, Minggu 19 Mei 2024

Seputar Bekasi

Cegah Penyakit DBD, RT01 Perumahan VGH Kebalen Gelar Fogging  

Senin, 20 Mei 2024 - 09:41 WIB

Foto: DR. Weldy Jevis Saleh, SH, MH dan Jajaran PSI Kota Bekasi

Seputar Bekasi

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB

Podcats Quotient TV Bersama Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB