BERITA BEKASI – Memasuki triwulan ke-4 tahun anggaran 2023 targer capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi masih jeblok alias boncos dari target PAD sebesar Rp3.112.004.866.100,00 pada APBD 2023.
Pendapatan yang diperoleh dari pajak daerah sebesar Rp2.454.131.964.573,00, retribusi daerah Rp90.721.709.063,00, dan pengelolaan kekayaan daerah sebesar Rp14.399.147.370,00. Sementara dari sektor lainnya sebesar Rp552.752.045.094,00.
Belum tercapainya target PAD Kota Bekasi dianggap kurang tegasnya Kepala Daerah kepada para pemangku jabatan ditiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang memiliki tanggung jawab dalam proses kerja upaya peningkatan PAD Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyebab rendahnya realisasi PAD Kota Bekasi pada tahun 2023 salah satunya adalah belum adanya evaluasi ditingkat OPD atas capaian PAD.
Menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi, tradisi evaluasi yang dilakukan setiap Senin atas raihan PAD seperti capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ditingkat Kecamatan, kini nyaris tidak ada lagi.
“Jadi seharusnya dibiasakan kebiasaan itu. Tapi sekarang kan engga ada lihat. Siapa Lurah yang terendah, mana yang ini nggak ada,” kata, Junaedi.
Sebab itu, pihaknya mengingatkan kembali capaian PAD agar menjadi perhatian semua OPD untuk melakukan evaluasi.
“Semoga sampai akhir tahun ini dapat mencapai 90 sampai 95 Persen. Dengan waktu yang tersisa kepada OPD diharapkan bertanggungjawab atas capaian masing-masing,” tutup Junaidi.
Saat diminta informasi seputar capaian target PAD, Kepala Bidan Perencanaan Pengembangan Pendapatan Daerah pada Badan Pendapatan Daerah, Fajar Triawan tidak merespon pesan whatsapp yang dikirim wartawan.
Seperti diketahui, belakangan Kepala Bapenda Kota Bekasi, Arief Maulana terkesan lebih sibuk pada acara-acara diluar kedinasan tempatnya bertugas sebagai Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Bekasi.
Arief Maulana yang sebelum menjabat Kepala Dinas Binamarga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, saat ini getol mengikuti kegiatan-kegiatan mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono yang juga menjabat sebagai Ketua KONI sekaligus Persipasi Kota Bekasi.
Hal itu terlihat pada postingan Instagram Lurah Arenjaya, Pra Fitria Angelia. Dalam postingan media sosial akun milik @prafitriaangelia yang tertulis “Grand Launching Persipasi 2023-2024 dukung team kebanggaan kita Bekasi Persipasi Jaya dan terdapat beberapa pejabat Eselon lainnya, termasuk kepala BKPMSDA, Nadih Arifin dan kepala Dispora Kota Bekasi, Zarkasih.
Seperti diketahui, nilai APBD 2023 Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp5.933.765.026.438 atau naik 11 persen dari APBD tahun 2022 sebesar Rp5.302.717.375.607. Sementara pendapatan Kota Bekasi tahun 2023 berkisar Rp5.799.481.642.839 atau lebih sekitar Rp134.283.383.599. (Dhendi)