LSM LIAR Apresiasi Kejari Kabupaten Bekasi Berhasil Temukan Kontraktor RS

- Jurnalis

Rabu, 1 November 2023 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua LSM LIAR, Nofal & Jajaran Kajari Kabupaten Bekasi

Foto: Ketua LSM LIAR, Nofal & Jajaran Kajari Kabupaten Bekasi

BERITA BEKASI – Ketua Umum LSM Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Nofal mengapresiasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi telah berhasil menemukan dan membekuk kontraktor berinisial RS, terkait kasus dugaan gratifikasi proyek, Senin (30/10/2023) malam.

RS sendiri, sambung Nofal, dibekuk diwilayah Kabupaten Bogor setelah sebelumnya Kejaksaan, mengalami kesulitan melacak keberadaan RS yang tiba-tiba menghilang sebagai upayanya menghindari pemeriksaan terkait kasus gratifikasi yang melibatkan salah satu oknum pejabat DPRD Kabupaten Bekasi.

“Sebenarnya RS ngak usah mempersulit diri tinggal berikan keterangan apa adanya di Penyidik Kejaksaan. RS kan bukan pejabat, karena inikan kasus dugaan gratifikasi atau korupsi,” terang Nofal kepada Matafakta.com, Rabu (1/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nanti lanjut Nofal, dalam pemeriksaan RS sebagai saksi sekaligus statusya naik menjadi tersangka akan terbuka siapa oknum yang memberikan masukan tidak benar terhadap RS, sehingga RS harus lari bersembunyi atau menghindar dari panggilan penyidik Kejaksaan.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

“Nanti dalam pemeriksaan pasti akan terbongkar dan kita berharap Kejari Kabupaten Bekasi menyelesaikan kasus ini hingga tuntas, karena sudah menjadi perhatian publik yang sempat vakum selama hampir 2 bulan, karena pelarian RS,” jelasnya.

Nofal pun berharap RS terbuka dan tidak mempersulit penyidikan, sehingga kasus dugaan gratifikasi atau korupsi yang melibatkan salah satu oknum pejabat sekaligus petinggi salah satu Partai penguasa ini bisa terang benderang.

“RS harus terbuka kalau tidak nanti akan semakin berat selain sudah 6 kali mangkir dari panggilan Kejaksaan bahkan RS lari bersembunyi ditambah lagi memberikan keterangan tidak benar hati-hati,” pungkas Nofal.

Baca Juga :  Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?

Seperti diketahui, sejak awal pemeriksaan kasus dugaan gratifikasi bergulir RS, sudah 6 kali mangkir dari panggilan pihak penyidik. Sementara oknum pejabat berinisial SL sempat satu kali memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan.

Dihari yang sama, pada Rabu 13 September 2023, keduanya RS dan SL tiba-tiba menghilang dari kediamannya masing-masing saat petugas Kejaksaan melakukan penjemputan atau upaya paksa untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Berdasarkan informasi, RS sendiri saat pemeriksaan kasus dugaan gratifikasi bergulir, sempat melaksanakan umroh dan pernikahannya yang ketiga sebelum masa iddah-nya berakhir setelah bercerai dari suami keduanya.

Hebatnya, meski RS sudah menjadi buruan Kejaksaan kabar yang berkembang dilapangan proyek-proyek infrasetruktur RS masih terus berjalan dengan menggunakan bendera lain namun tetap dengan personil yang sama. (Indra/Mul)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB