BERITA JAKARTA – Pasca dikabulkannya gugatan batas usia bawah oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan Gibran mendaftar menjadi Cawapres, menimbulkan banyak polemik, termasuk salah satunya adalah Kate Victoria Lim anak pengacara Alvin Lim Pendiri LQ Indonesia Law Firm dalam keterangan persnya.
“Putusan MK membuka gerbang sehingga dapat dipilihnya Gibran sebagai Cawapres. Ini menjadi early warning bagi masyarakat, bagaimana nantinya mafia hukum dapat mencederai masyarakat secara fatal. MK membuka jalan untuk mengakomodasi kepentingan pihak tertentu untuk meraih kekuasaan. Hukum jadi permainan oknum,” ujar Kate Lim.
Lebih lanjut Kate Lim menjelaskan, bagaimana bahaya laten MK dapat menyabotase suara rakyat. Ada Adagium “suara rakyat adalah suara Tuhan”. Nah oknum mafia hukum mempergunakan MK sebagai alat untuk mewujudkan keinginan mereka. Menciptakan pimpinan negara yang adalah boneka Oligarki yang dapat memenuhi kepentingan penguasa dan pengusaha jahat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mau jabarkan strategi mereka ke depannya melalui MK. Jika MK sudah menjadi sarang mafia nantinya Capres dan Cawapres yang di back up oligarki melalui MK akan bertarung suara melawan Capres lainnya. Jika kalah suara maka mereka akan mengugat Capres lainnya atau suara yang dianggap tidak sah,” tuturnya.
Dengan mengantongi MK maka dengan mudah Capres dan Cawapres pilihan MK ini dapat memenangkan gugatan Pemilu dan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024. Apa artinya ini? Presiden dan Wakil Presiden tidak lagi terpilih atas suara rakyat melainkan rekayasa hukum oknum MK. Ini sangat bahaya.
“Saya tidak memihak Capres tertentu, dan tidak masuk dalam ranah politik. Namun, ingin mengingatkan itu yang kemungkinan terjadi ke depannya atas masuknya oknum mafia hukum ke MK. Konstitusi Indonesia rusak oleh penjajah yang saat ini adalah mafia hukum. Indonesia resmi sudah dijajah mafia hukum dan menguasai pemerintah dan konstitusi,” jelas Kate Lim.
Oknum mafia hukum sangat cerdas dan merekalah kini yang mengontrol nasin negara dan rakyat. Oknum mafia hukum mengeruk kekayaan dan aset Indonesia untuk memperkaya kelompok mereka. Kebijakan negara dan hukum dilaksanakan sesuai kepentingan mereka, hancur sudah Pancasila.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, hanya memberi keadilan pihak tertentu. Waspada, Indonesia sedang di bawa menuju jurang kehancuran. Waspada pemimpin yang bermuka charming, berwibawa, pintar bicara, namun hatinya busuk dan niatnya berkuasa demi kepentingan tertentu.
“Pemimpin yang melecehkan hukum tidak akan ada hati bagi masyarakat,” pungkas Kate Lim.
Tonton video lengkapnya di Channel Youtube Quotient Tv: