Proyek PSEL, Pemkot Bekasi Bakal Membayar Rp405 Ribu Perton Sampah  

- Jurnalis

Kamis, 26 Oktober 2023 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPA Sumur Batu, Kota Bekasi

TPA Sumur Batu, Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menetapkan satu pemenang konsorsium asal China Everbright Environment Investment (EEI)-MHE-HDI-XHE berdasarkan berita acara hasil evaluasi prasyarat teknis PSEL di Kota Bekasi bernomor: 42.EV.HPT/PP/PLTSA.LH/2023.

EE-MHE-HDI-XHE sendiri merupakan anak perusahaan dari Everbright Group yang lagi bermasalah di China, dimana pemimpin tertingginya, Li Xiaopeng dinyatakan melakukan pelanggaran disiplin dan hukum yang serius, termasuk suap, sehingga dikeluarkan dari Partai.

Pengamat kebijakan publik, Gusti Raganata mengatakan, pelaksanaan proyek pengolahan sampah menjadi listrik (PSEL) di Kota Bekasi berpotensi mangkrak karena pimpinan grup perusahaan pemenang lelang, yaitu Everbright Group, terseret masalah korupsi di China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Proyek PSEL di Kota Bekasi bisa mangkrak, karena pendanaannya nanti terganggu, mengingat Top Eksekutif dan Grup perusahaannya di China disorot akibat kasus korupsi,” kata Gusti kepada awak media, Kamis 12 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga :  Ini Kata JNW Nyimak Pisah Sambut Lurah Kebalen Kabupaten Bekasi

EEI-MHE-HDI-XHE sendiri dipercaya untuk mengolah sampah di TPA Sumurbatu Bantargebang, Kota Bekasi, dengan nilai investasi sebesar Rp1,6 triliun meski EEI-MHE-HDI-XHE sendiri sebagai pemenang tander, tidak memiliki bidang usaha KBLI No. 35111 dan 38211.

“Tahapan sekarang menunggu penetapan pemenang oleh Pj Walikota Bekasi,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Bekasi, Bilang Nauli Harahap kepada Matafakta.com, Kamis (26/10/2023).

Bilang mengatakan, perusahaan patungan tersebut akan berinvestasi senilai Rp1,6 triliun untuk pembangunan infrastuktur pengolahan sampah dan pengadaan lahan. Lokasinya kabarnya di sekitar Kelurahan Ciketing Udik.

“Penawarannya nilai tipping fee senilai Rp405 ribu per ton,” kata Bilang menjawab konfirmasi Matafakta.com melalui pesan WhatsApp (WA) pribadinya.

Artinya, Pemerintah Kota Bekasi bakal membayar setiap 1 ton sampah sebesar Rp405 ribu. Adapun kapasitas pengolahan yaitu sekitar 800 ton per hari.

Baca Juga :  Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK

Menurut Bilang, pembayarannya bisa dilakukan setiap sebulan sekali atau tiga bulan sekali sesuai Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sistem pengolahan incinerator yakni, model pengolahan dengan pembakaran menggunakan alat tertentu.

“Perusahaan pemenang belum memiliki pengalaman di Indonesia, tapi di luar negeri, sudah memiliki pengalaman berdasarkan dokumen yang disampaikan,”pungkas Bilang.

Untuk diketahui, pengumuman pemenang tander PSEL yakni, EEI-MHE-HDI-XHE dilakukan pada Selasa, 19 September 2023 atau sehari sebelum masa tugas Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono berakhir pada Rabu, 20 September 2023 lalu.

Selain itu, pihak pemenang tender EEI-MHE-HDI-XHE anak perusahaan dari Everbright Group tidak memiliki bidang usaha yakni, klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 35111 dan 38211, sehingga seharusnya secara otomatis gugur. (Dhendi)

Berita Terkait

Ada Masalah di Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Kemana?
JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?
Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK
FKRW Kebalen Gelar Pelepasan Lurah Firman Arief Sembada
Nyumarno Targetkan 3.500 Suara Ade Kuswara di Perum Sukaraya Indah
Anggota DPRD Provinsi Jabar, Akhmad Marzuki Gelar Sosial Perda Ponpes
Soal Desa Sumberjaya, BPPK-RI: Kejaksaan Wilayah Jangan Tebang Pilih
Pemdes Suka Danau Cikbar Gelar MTQ ke-I Generasi Cinta Al-Qur’an
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:03 WIB

Ada Masalah di Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Kemana?

Senin, 21 Oktober 2024 - 19:37 WIB

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Minggu, 20 Oktober 2024 - 23:32 WIB

FKRW Kebalen Gelar Pelepasan Lurah Firman Arief Sembada

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:52 WIB

Nyumarno Targetkan 3.500 Suara Ade Kuswara di Perum Sukaraya Indah

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:15 WIB

Anggota DPRD Provinsi Jabar, Akhmad Marzuki Gelar Sosial Perda Ponpes

Berita Terbaru

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Senin, 21 Okt 2024 - 19:37 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Senin, 21 Okt 2024 - 14:34 WIB