LAKSI: Tolak Narasi Adanya Pemerasan Ketua KPK Terhadap Mentan

- Jurnalis

Selasa, 10 Oktober 2023 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

“Pertemuan di Lapangan Bulutangkis Tidak  Membahas Kasus Korupsi Mentan”

BERITA JAKARTA – Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa perkara di Kementerian Pertanian (Kementan) mulai masuk ke tahap Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada sekitar Januari 2023.

Sedangkan pertemuan di Lapangan Bulutangkis antara Firly Bahuri  dengan Menteri Pertanian saat itu, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itupun beramai – ramai ditempat terbuka,” terang Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi kepada Matafakta.com, Selasa (10/10/2023).

Dalam waktu tersebut, kata Azmi, status Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana ataupun pihak yang berperkara di KPK.

“Kejadian tersebut pun, bukan atas inisiasi atau undangan dari pihak Ketua KPK. Hal ini sebagaimana telah di jelaskan sebelumnya pada 5 Oktober 2023 lalu, bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidaklah benar,” jelasnya.

Selain itu, sambung Azmi, ada satu hal lagi yang menjadi bukti bahwa pertemuan tersebut, bukan dalam rangka membahas suatu kasus korupsi di Kementan.

Baca Juga :  TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo

“Karena adanya pengakuan dari mantan atlet bulutangkis nasional yaitu Eddy Hartono yang juga turut menjadi saksi dalam pertemuan tersebut,” tegasnya.

Pertama, lanjut Azmi, Eddy menjelaskan bahwa pertemuan terjadi bukan tertutup tidak seperti di foto yang beredar hanya berdua saja, melainkan ada pemain-pemain badminton lainnya yang berada di sana, termasuk dirinya.

Pebulutangkis yang tenar di era 1990an itu mengatakan bahwa pertemuan Firli Bahuri dengan SYL terjadi tidak terlalu lama. Ia pun sempat mendengar topik yang dibicarakan yakni soal kelangkaan minyak goreng.

“Jadi adanya  pertemuan tersebut bukan untuk membahas suatu kasus korupsi di Kementan seperti yang dituduhkan pihak SYL,” ucapnya.

Oleh karena itulah, maka kami menilai bahwa pertemuan tersebut sebuah kebetulan dan tidak mungkin di rencanakan apalagi atas inisiasi dari pihak Firly Bahuri.

“Begitu banyak perkara korupsi yang sedang diselesaikan KPK. Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back, namun kami yakin nantinya KPK pasti akan ungkap semua,” imbuhnya.

Baca Juga :  LPAI Banten Minta Pelaku Cabuli 7 Santriwati Dihukum Maksimal

Kami seluruh masyarakat Indonesia sangat mendukung KPK dan kami yakin KPK  tidak akan menyerah dan KPK sudah siap dengan resiko apapun, termasuk  berkorban jiwa, raga , nyawa untuk Indonesia bersih dan bebas dari korupsi.

“Semangat KPK adalah semangat segenap anak bangsa yang memiliki cita-cita Indonesia bersih dari praktik-praktik korupsi,” ujarnya.

Untuk itu, tambah Azmi, kami berharap masyarakat tidak tergiring opini-opini yang tidak sesuai fakta dan dapat mengaburkan pokok perkara yang sedang KPK tangani, yaitu dugaan tindak pidana korupsi di Kementan berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan TPPU.

“Kami menyadari, pemberantasan korupsi adalah upaya yang penuh tantangan. Namun KPK tetap berkomitmen untuk terus fokus dalam proses penegakan hukum ini, sebagai salah satu upaya untuk mendukung perwujudan tujuan bernegara, bangsa Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

PK Sengketa Merek, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Kembali Geruduk MA
Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan
TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo
Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!
Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden
Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban
Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”
Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:40 WIB

PK Sengketa Merek, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Kembali Geruduk MA

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:22 WIB

Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:21 WIB

Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden

Kamis, 16 Mei 2024 - 23:22 WIB

Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban

Kamis, 16 Mei 2024 - 08:26 WIB

Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”

Rabu, 15 Mei 2024 - 17:05 WIB

Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:55 WIB

Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Cari Keadilan ke MA

Berita Terbaru

Foto: DR. Weldy Jevis Saleh, SH, MH dan Jajaran PSI Kota Bekasi

Seputar Bekasi

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB

Podcats Quotient TV Bersama Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Polres Kabupaten Bekasi Didesak Usut Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:52 WIB