BERITA JABAR – PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan kepada PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad untuk menjaga kondusifitas Kota Bekasi terlebih dalam rangka hajat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu dinyatakan, Bey Machmudin disela pelantikan Penjabat Walikota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Bupti Bandung Barat, Bupati Sumedang, Bupati Purwakarta yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (20/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Bey Machmudin juga menegaskan, tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri dalam Pemilihan Umum Presiden, Legislatif hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain isu mengenai stanting, Bey juga meminta kepada para penjabat yang baru saja dilantik untuk dapat sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Stakeholder yang ada di tiap-tiap daerah menjabat.
“Termasuk menjaga insflasi, kebutuhan bahan pokok dan utama mengenai kekeringan dibeberapa daerah di Jawa Barat,” pesan BeyMachmudin.
Bey menyarankan, untuk sering turun kelapangan untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi, baik ketemu tatap muka langsung maupun melalui media sosial dan memperhatikan keluhan dan kebutuhan masyarakat.
“Karena kita harus menjamin kebutuhan mendasar masyarakat,” tegas Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat saat menyampaikan intuksi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam pelantikan, Raden Gani Muhammad.
Selain itu, penjabat yang baru dilantik diminta melaporkan hasil kerjanya kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) selama tiga bulan sekali selama dalam satu tahun menjabat terhitung sejak pelantikan Penjabat Walikota Bekasi. (Dhendi)