“Inikah Tutur Kata Balasan Pesan Whatsapp Perwira Polri Presisi Kepada Masyarakat”
BERITA JAKARTA – Sebuah hal yang mencoreng reputasi Polri kembali diungkap Kate Victoria Lim kepada masyarakat melalui Podcast Youtube Quotient TV.
Dalam video tersebut Kate Victoria Lim menjelaskan pada tanggal 20 Agustus 2023, ia mengunakan handphone milik ayahnya yang masih dalam tahanan dan mengirimkan sebuah link video berjudul “Rest in Peace Justice, Keadilan Versi Kate Victoria Lim“.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Video itu dikirim ke whatsaap nomor 0811-1002-112 yang disimpan dalam handphone dengan nama kontak Bambang Siregar yang adalah perwira Mabes Polri Dittipidsiber.
“Saya kirimkan link video berharap agar si perwira yang menetapkan ayah saya sebagai tersangka menonton dan mendengar opini dan masukan saya,” kata Kate Lim, Rabu (6/9/2023).
Namun, alangkah kagetnya saya ketika mendapatkan balasan 15 menit kemudian bertulisan “Ih si lonte, anjing”, karena perbendaharaan kata saya tidak secanggih Perwira Mabes yang terhormat maka saya buka google untuk cari tahu arti kata lonte.
Alangkah kagetnya Kate Lim ketika mengetahui arti kata lonte yang umumnya perempuan, yang dianggap pelacur, pelakor atau pelaku tindak asusila.
“Kaget saya, kenapa seorang perwira tinggi mempunyai perbendaharaan dan pandangan kepada warga negara seperti itu?,” ucap Kate Lim.
Padahal saya scroll keatas pembicaraan dengan ayah saya sebelumnya tidak ada umpatan. Bagaimana dia bisa tahu saya wanita sehingga menyebut lonte? Oh pikir saya karena dia tahu saya anaknya Alvin Lim.
“Dalam video muncul gambar saya Kate Lim sebagai anak perempuan. Jadi dia tahu saya, anak perempuan Alvin Lim yang mengirimkan link video,” ujar Kate Lim.
Kate Lim, mengatakan bahwa melalui kantor hukum ayahnya, LQ Indonesia Law Firm telah mengirimkan aduan dugaan pelanggaran etik terhadap orang yang bersangkutan, namun hingga hari ini Mabes Polri tidak mau menanggapi.
“Brigjen Adi Vivid bilang ke media bahwa mekanisme menyampaikan keberatan ada prosedurnya yaitu ke Wasidik dan Propam, keduanya telah kami lakukan berkali-kali,” tutur Kate Lim.
Kate Lim dalam video tersebut menyampaikan kekecewaannya inikah anggapan seorang oknum Perwira Polri kepada warga negara, kami tidak lebih dari lonte dan anjing di mata Polri.
“Sekarang saya baru paham, kenapa banyak laporan tidak di proses dan kenapa ayah saya di kriminalisasi, karena di mata Polri Presisi, saya hanyalah lonte dan anjing,” ulas Kate Lim kecewa.
Dikatakan Kate Lim, ia ingat seorang Jenderal Polri yang hebat pernah bilang, ikan busuk dari kepalanya. Jadi jika anak buahnya berkata kotor dan busuk, pastinya belajar dari pimpinan Polri tersebut.
“Saya tidak akan membalas dengan ejekan dan caci maki karena saya hanyalah anak kecil yang ingin menegur dan ingin Polri berubah menjadi lebih baik,” imbuhnya.
“Ini saya tunjukkan print wa screen tersebut agar, tidak menjadi fitnah. Ini menurut saya sudah fitnah dan mencemarkan nama baik saya, karena saya bukan pelacur. Tolong Polri buktikan,” pungkas Kate Lim mengakhiri. (Indra)