SIAGA 98: Keputusan PKB Menunjukan Kemandirian Partai Politik

- Jurnalis

Sabtu, 2 September 2023 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Siaga 98, Hasanuddin

Koordinator Siaga 98, Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Keputusan PKB yang merubah arah koalisi dalam Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2024 dari semula bersama Partai Gerindra-Golkar-PAN menjadi bergabung dengan Partai Nasdem-PKS menunjukkan kemandirian partai politik dalam menentukan sikapnya diluar campur tangan pihak lain.

“Sehingga anggapan Presiden Jokowi ikut campur tangan terbantahkan dengan sendirinya,” terang Kordinator SIAGA 98, Hasanuddin, Sabtu (2/9/2023).

Koalisi bentukan Partai Nasdem-PKS-Demokrat yang semula menggelorakan perubahan dan sebaliknya PKB dengan agenda melanjutkan program Pemerintahan Jokowi, pada kenyataannya kini melebur.

“Perkembangan terkini, dengan bergabungnya PKB dengan Koalisi bentukan Nasdem menunjukan dinamika politik yang terjadi semata-mata hasil dari keputusan politik partai secara mandiri. Tentu saja ada yang kecewa dan berbahagia dengan dinamika ini,” kata Hasanuddin.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

SIAGA 98 melihat bahwa respon Partai Gerindra dan Prabowo Subianto yang santai dan menyebutnya sebagai dinamika biasa dalam Pemilu Presiden menunjukkan pengalaman dalam berdemokrasi.

“SIAGA 98 Partai Politik segera menyelesaikan koalisinya dan perdebatan soal ini, sebab sudah saatnya para pemilih mendengar apa yang hendak dikerjakan 5 tahun kedepan,” pungkas Hasanuddin. (Sofyan)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB