BERITA JAKARTA – Akun tiktok @Kebobrokankalian semakin menjadi-jadi memfitnah, menyebarkan hoax dan menyudutkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto dengan membuat narasi-narasi negatif diantaranya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dibeli Irjen Pol. Karyoto.
“KPK yang selama ini menjadi harapan rakyat untuk memberantas para koruptor ternyata menjadi alat IJP Karyoto untuk mengeruk keuntungan pribadi,” tulis narasi negatif yang diviralkan melalui akun tiktok @Kebobrokankalian.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH ), Heru Purwoko menyebut, bahwa narasi tersebut adalah sesuatu yang tidak benar dan menyesatkan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akun tiktok @Kebobrokankalian sepertinya di desaign untuk menyerang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dan Lembaga Anti Rasuah KPK untuk motif tujuan tertentu,” tegas Heru kepada Matafakta.com, Selasa (22/8/2023).
Justru, kata Heru, AMPUH menilai kinerja Irjen Pol Karyoto baik sewaktu menjabat sebagai Deputi Penindakkan di KPK hingga menjadi Kapolda Metro Jaya sampai saat ini beliau masih on the track dan bisa dikatakan sangat cemerlang kinerjanya.
“Akun @Kebobrokankalian dari Juni 2023 telah membuat narasi-narasi hoaks yang meresahkan masyarakat dan sudah pernah ada pengaduan pada 22 Juni 2023 ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan konten tiktok @Kebobrokankalian,” ungkap Heru.
Untuk itu, tambah Heru, AMPUH mendorong agar pemilik akun tiktok @Kebobrokankalian diusut dan ditindak tegas, karena sudah memfitnah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto yang dilakukan melalui akun tiktok @Kebobrokankalian.
“Penyebaran fitnah, hoaks yang dilakukan akun tiktok @Kebobrokankalian tidak bisa di diamkan dan dibiarkan begitu saja. UU ITE bisa digunakan untuk menjerat pemilik akun tiktok tersebut,” pungkas Heru. (Indra)