AMPUH: Tudingan Kajari Kabupaten Bekasi Pemodal HTI Berbahaya

- Jurnalis

Kamis, 17 Agustus 2023 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Saat Petugas Kejaksaan Sambangi Kediaman Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Asal PDIP

Foto: Saat Petugas Kejaksaan Sambangi Kediaman Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Asal PDIP

BERITA BEKASI – Tudingan bahwa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi terhubung dengan Anwar Sadat dan pemodal Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah tuduhan serius yang harus dibuktikan.

Hal itu dikatakan, Sekjen Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko menanggapi video yang beredar saat terjadi keributan dirumah salah seorang oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi asal PDI Perjuangan (PDIP).

“Itu tuduhan serius terhadap seorang Kepala Kejaksaan sekaligus sebagai ASN, karena HTI Organisasi terlarang di Indonesia yang sudah dicabut izinnya oleh Pemerintah,” kata Heru menanggapi Matafakta.com, Kamis (17/8/2023).

Dalam video itu, lanjut Heru, tampak 2 petugas Kejaksaan diduga mengalami persekusi saat mendapat tugas untuk melakukan penyitaan 2 kendaraan mewah yang menjadi objek dugaan gratifikasi proyek yang dilaporkan masyarakat.

“Tapi, rencana penyitaan 2 kendaraan itu gagal, karena petugas Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, mendapatkan penolakan dan perlawanan dari massa kader Partai yang berjumlah puluhan orang saat itu,” ujar Heru.

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Namun, tambah Heru, pada menit terakhir dalam video tersebut, terlontar tudingan dari oknum yang bersangkutan sebagai objek perkara bahwa Kajari Kabupaten Bekasi terhubung dengan Anwar Sadat dan pemodal HTI.

“Kita berharap Kajari Kabupaten Bekasi menjawab karena itu tudingan serius. Jika tidak benar dan penuding tidak bisa membuktikan kita minta Kajari mengambil langkah hukum, terkait tudingan berbahaya tersebut,” pungkas Heru. (Indra)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB