Soal Tersangka M. Khayam, Yenti Garnasih: Hukum Jangan Hanya Tajam ke Bawah

- Jurnalis

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: Pakar Hukum TPPU, DR. Yenti Garnasih, SH, MH.

FOTO: Pakar Hukum TPPU, DR. Yenti Garnasih, SH, MH.

Yenti Garnasih: “Kenapa Jaksa Agung Diam? Hukum Harus Equality Before The Law Tidak Pandang Bulu”

BERITA JAKARTA – Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), DR. Yenti Garnasih, SH, MH menegaskan hukum harus Equality Before The Law artinya semua orang sama dimata hukum dan tidak pandang bulu.

Hal itu, disampaikan Yenti menanggapi tidak diseretnya mantan Dirjen Industi Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) pada Kementerian Perindustrian (Kemenprin), Ir. Muhamad Khayam alias MK ke persidangan Tipikor untuk diadili bersama 5 orang terdakwa lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, ngak bisa begitu apa alasannya?. Harus ada dong alasan yang jelas dari Jaksa kenapa tersangka MK itu tidak dihadirkan untuk disidangkan,” kata Yenti kepada Matafakta.com disebuah acara di Hotel Luminor, Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023) kemarin.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

Lebih jauh Yenti mengatakan, kalau sudah berstatus tersangka artinya sudah cukup minimal 2 alat bukti dan harus dilakukan sesuai dengan apa yang harus dilakukan Jaksa, bukan sebaliknya malah melindungi tersangka.

“Kenapa Jaksa Agung diam? Apapun alasannya, harus memberikan alasan secara Yuridis bukan alasan yang bersifat Subyektif yang bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap penegakkan hukum kita,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan Pidana Khusus (Dirdik Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Kuntadi memastikan akan segera menghadirkan tersangka M. Khayam ke persidangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Namun faktanya, sudah lebih dari 10 kali gelaran persidangan Jaksa masih mendudukan 5 tersangka yang kini sudah duduk menjadi terdakwa yakni, Fredy Juwono (FJ), terdakwa Yosi Afrianto (YA), terdakwa Sammy Tan (ST),  terdakwa F Tony Tanduk (FTT) dan terdakwa Yoni (YN).

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Terkuaknya ketidakhadiran tersangka M. Khayam saat Kuasa Hukum, Fredy Juwono (FJ), Nuni Rakhmawati meminta agar Majelis Hakim Tipikor memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk memboyong tersangka M. Khayam ke Pengadilan untuk diadili bersama 5 terdakwa lainnya.

“Izin yang mulia melalui Majelis Hakim mohon agar mengingatkan Jaksa menghadirkan tersangka MK sebagai terdakwa agar peradilan berjalan feer, transparan, berimbang, tidak diskriminatif dan memenuhi rasa keadilan,” pinta Nuni dipersidangan pada Senin 19 Juni 2023 lalu. (Sofyan)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB