Pencegahan Dini, Puskesmas Jatirahayu Giat SIKEJU “Skrining Kesehatan Setiap Jumat”

- Jurnalis

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dr. Riris RHV Aruan

Foto: dr. Riris RHV Aruan

BERITA BEKASI – Puskesmas Jatirahayu membuat inovasi kegiatan terkait deteksi dini atau skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Penyakit Menular (PM) melalui kegiatan SIKEJU yakni, Skrining Kesehatan Setiap Jumat.

Kegiatan SIKEJU ini akan dilakukan setiap Jumat setelah kegiatan sholat Jumat di Masjid Wilayah Jatirahayu. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS) disekitar Wilayah Jatirahayu dalam hal pengecekan gula darah dan konsultasi dokter.

Kepada Matafakta.com, Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) , dr. Riris RHV Aruan mengatakan, pada saat ini, Indonesia sedang menghadapi transisi epidemiologi yang dihadapkan dengan tiga beban penyakit (triple burden disease).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketiga beban penyakit tersebut diantaranya, prevalensi penyakit tidak menular yang meningkat secara cepat, angka penyakit menular klasik yang masih relatif tinggi, DBD, TBC, HIV, Malaria serta munculnya fenomena ragam penyakit infeksi baru seperti, ebola, Covid-19,” terangnya, Jumat (5/8/2023).

Dijelas dr. Riris, penyakit tidak menular PTM atau biasa disebut sebagai penyakit degenerative. Penyakit tidak menular menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi secara global merupakan jenis penyakit yang tak bisa ditularkan penderita ke orang lain.

Baca Juga :  FKMPB Yakin Sekda Dedy Supriadi Jabat Posisi Pj Bupati Bekasi

Dikatakan dr. Riris, jenis penyakit ini berkembang secara perlahan dan terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Sedangkan penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, parasit atau jamur yang dapat menyebar, secara langsung maupun tidak langsung, dari satu orang ke orang lain.

“Empat dari lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia saat ini adalah penyakit tidak menular. Adapun rinciannya adalah stroke 21,1 persen, jantung koroner 12,9 persen, diabetes mellitus (DM) dengan komplikasi 6,7 persen, tuberkulosis 5,7 persen dan hipertensi dengan komplikasi 5,3 persen,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dr. Riris, target sasaran Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk Kota Bekasi pada tahun 2022 dengan rincian jumlah penderita hipertensi yang ditemukan 12.693 orang, jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) sejumlah 1.292 orang.

“Sedangkan target SPM untuk Penyakit Menular atau PM untuk Pencarian Terduga TCB sejumlah 928 orang, jumlah orang dengan risiko HIV sejumlah 1.335 orang,” ungkapnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Puskesmas Jatirahayu akan membuat inovasi kegiatan terkait deteksi dini (skrining) Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Penyakit Tidak Menular (PM) yaitu kegiatan SIKEJU (Skrining Kesehatan Setiap Jumat).

Baca Juga :  Ini Kata Humas Setda Kota Bekasi Soal Anggaran Publikasi Media

“Kegiatan SIKEJU ini akan dilakukan setiap Jumat setelah kegiatan sholat jumat di masjid wilayah Jatirahayu. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan rumah sakit disekitar Wilayah Jatirahayu dalam hal pengecekan gula darah dan konsultasi dokter,” ulasnya.

Masih kata dr. Riris, adapun kegiatan ini bertujuan untuk menjaring terduga Tuberkuosis (TBC) dan skrining (deteksi dini) Penyakit Tidak Menular (Hipertensi dan Diabetes Mellitus) agar jika lebih awal terdeteksi makan akan semakin cepat dan mudah untuk diobati.

Tempat : Masjid wilayah Jatirahayu (terlampir)

  1. Waktu : Dimulai minggu ke-4 Februari 2023 Pukul 13.00 sampai dengan selesai (total 30 Masjid berada di Wilayah Jatirahayu)

@RINCIAN KEGIATAN

            Kegiatan ini terdiri dari :

  1. Pendaftaran skrining
  2. Pengecekan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan melakukan pengecekan tekanan darah, pengukuran lingkar perut dan pengecekkan Gula Darah Sewaktu (GDS) oleh pengelola program PTM PKM Jatirahayu
  3. Deteksi dini (skrining) TBC oleh pengelola program TB PKM Jatirahayu
  4. Deteksi dini (skrining) HIV oleh pengelola program HIV dan petugas laboratorium PKM Jatirahayu
  5. Konsultasi dokter
  6. Penyuluhan kesehatan

Pewarta: Edo

Berita Terkait

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang
Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024
DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan
SDN 02 Kebalen Harapkan Keiklasan Wali Murid Bantu Program Sekolah
Soal Sudah Adanya SK Pj Bupati Bekasi, FKMPB: Putusan Belum Final
FKMPB Yakin Sekda Dedy Supriadi Jabat Posisi Pj Bupati Bekasi
KSM LSM GMBI Babelan: Ada Proyek “Conblock Siluman” di SDN 02 Kebalen
Ketua PWI Bekasi Minta Penyidik Polres Dalami Kasus Pengacaman Wartawan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:07 WIB

Soal Sudah Adanya SK Pj Bupati Bekasi, FKMPB: Putusan Belum Final

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:29 WIB

FKMPB Yakin Sekda Dedy Supriadi Jabat Posisi Pj Bupati Bekasi

Kamis, 16 Mei 2024 - 00:47 WIB

KSM LSM GMBI Babelan: Ada Proyek “Conblock Siluman” di SDN 02 Kebalen

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:28 WIB

Ketua PWI Bekasi Minta Penyidik Polres Dalami Kasus Pengacaman Wartawan

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:26 WIB

Ratusan PHL Kali Asem Kembali Datangi Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Agus Budiono (Dewan Pembina TEAM GARUDA-08, Bekasi Raya

Berita Utama

TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:40 WIB

SDN 02 Kebalen

Seputar Bekasi

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Foto: PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Foto: Sumur Resapan

Seputar Bekasi

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB