SIAGA 98: Kedepan Presiden Haruslah Memiliki Kepemimpinan Yang Kuat

- Jurnalis

Senin, 10 Juli 2023 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Koordinator SIAGA 98: Hasanudin

Foto: Koordinator SIAGA 98: Hasanudin

BERITA JAKARTA – Dalam sistem presidensial kedudukan Presiden kuat, namun tidak ada artinya jika kepemimpinannya lemah. Hal itu, dikatakan Koordinator Aktivis SIAGA 98, Hasanuddin.

Sehingga, kata Hasanudin, sistem presidential ini sangat strategis bagi Presiden membawa Bangsa Indonesia agar maju dan bersaing dengan negara-negara lain.

“Dan, Presiden Jokowi telah meletakkan dasar kepemimpinan yang kuat dalam sistem presidential,” terang Hasanuddin dalam keterangan persnya, Minggu (9/7/2023) malam.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak bisa di dikte oleh partai dan kekuatan manapun. Ia bersandar pada kehendak umum, yaitu Rakyat Indoensia. Sebab, Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung melalui Pemilu.

“Siapapun kelak memimpin bangsa Indonesia ini ke depan, harus mencontoh kepemimpinan kuat dari sosok seorang Jokowi,” imbuhnya.

Dan sebab itu, lanjut Hasanuddin, agar Indonesia maju kedepan, maka calon Presiden nanti haruslah memiliki kepemimpinan yang kuat dan memiliki karakter.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

“Sejatinya, kita juga memiliki karakteritik kepemimpinan seperti ini, yaitu Megawati Soekarnoputri, sayang beliau tidak maju lagi, dan memilih sebagai negarawan,” kata Hasanuddin.

Jadi, tambah Hasanuddin, bukan partai politik yang kuat. Sistem presidensial ini, memberikan peluang bagi partai politik yang kuat berada di parlemen.

“Agar wakil rakyat tersebut bersikap kritis terhadap Pemerintah untuk check and balances terhadap kekuasaan,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB