Hari Ini Berangkat, Sekjen BPPK RI Apresiasi Bantuan Study Tour MAN 1 Kota Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 15 Juni 2023 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gerbang MAN 1 Kota Bekasi

Foto: Gerbang MAN 1 Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Hari ini, Study Tour sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, akhirnya diberangkatkan sesuai rencana setelah sebelumnya terjadi masalah antara pihak sekolah dan Event Organizer (EO) CV. MSB Group yang menjadikan, Aditya Rizki Permana tersangka.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen BPPK RI, Agus Supryadi mengapresiasi pihak-pihak yang bersimpatik dan memberikan dukungan atau bantuan untuk tetap menunaikan rencana keberangkatan Study Tour 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi yang sempat mengalami kegagalan dan masalah.

“Korbannya kan para orang tua dan siswa. Kasian, bukan pihak sekolah atau EO yang bermasalah, karena itu nantinya akan terbuka pada proses hukum. Apakah sepenuhnya memang salah EO, sementara pihak sekolah tidak salah, nanti kan ketawan,” terang Agus menanggapi Matafakta.com, Kamis (15/6/2023).

Untuk sekarang, kata Agus, pihak sekolah terlihat juga memposisihkan dirinya sebagai korban sama posisinya dengan para orang tua dan siswa. Jika nanti proses hukumnya berlanjut kepersidangan, maka nanti bisa kita bisa dengar sama-sama keterangan dari tersangka atau terdakwa, Aditya Rizki Permana selaku EO.

“Sesungguhnya apa yang terjadi nanti semua akan terbuka dipersidangan. Untuk sekarang masih pemeriksaan di Kepolisian, tentu beda psikologis tersangka ketika sudah duduk dipersidangan. Jadi kita tunggu saja proses hukumnya supaya tidak berspekulasi macam-macam. Kasian,” jelasnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Provinsi Jabar, Akhmad Marzuki Gelar Sosial Perda Ponpes

Sebab, lanjut Agus, sepanjang pengamatannya melalui pemberitaan yang beredar EO, Aditya Rizki Permana mengaku awalnya terlalu banyak yang dibebankan diluar dari perjanjian awal, meski akhirnya menjelang jadwal ulang keberangkatan, terjadi kesepakatan namun tersangka tetap gagal memberangkatkan.

“Ya, nanti aja kita tunggu prosesnya biar jelas duduk persoalan yang sebenarnya. Kalau informasi bahwa EO juga bermasalah dengan pihak lain bisa saja bocor gonjang-ganjing di MAN 1 yang berimbas kepada sekolah lain. Jadi ikut takut. Kita positif aja dulu tunggu prosesnya. EO bermasalah ini terakhir infonya sukses berangkat ke Bali,” pungkas Agus. (Indra/Edo)

Berita Terkait

Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    
Warga Ruko SNK Gelar Aksi Minta Walikota Bekasi Selesaikan Konflik Parkir   
Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris
Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi
Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri
Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan
Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya
Polsek Serang Baru Bersama TNI Gelar Karya Bakti Lingkungan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:56 WIB

Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:29 WIB

Warga Ruko SNK Gelar Aksi Minta Walikota Bekasi Selesaikan Konflik Parkir   

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Berita Terbaru

Foto: Japindum Kejagung, Febrie Adriansyah

Berita Utama

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Okt 2024 - 19:12 WIB