BERITA BEKASI – Proyek pekerjaan pelebaran Ruas Jalan Sukatani Balong Asem dengan rigid beton yang berlokasi di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinilai asal jadi.
Pasalnya, jika ditarik dengan benang yang umumnya ketebalan rigid beton Jalan Utama adalah 20 ampai 25 centimeter (cm), tapi faktanya dilapangan hanya 10 sampai 15 cm dengan ketebalan yang tidak rata dan bergelombang.
“PT atau CV apa yang ngerjainnya kita kurang paham. Tapi, informasi yang saya terima dari Pertamina,” kata Amat salah satu warga Desa kepada Matafakta.com yang bertemu dilokasi, Kamis (25/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pekerjaan proyek, sambung Amat, tidak rata karena hanya lokasi-lokasi yang kosong yang tidak ada bangunannya. Sementara yang ada bangunanya hanya dibelokin, sehingga terlihat tidak sempurna.
“Selain kondisi betonnya bergelombang dan ketebalan yang tidak rata sisi kiri kananya juga ngak enak dilihat. Ya..begitu belok-belok, karena menghindari lokasi yang masih ada bangunannya,” ulas Amat.
Dikatakan Amat, proyek beton yang cukup panjang juga melewati beberapa penguasaan seperti Izin Penggunaan Jalan Daerah (DMJ), Izin Penggunaan Jalan PJT, Izin Dinas Sumberdaya Air Binamarga dan Bina Kontruksi, Izin Amdal dan Andalalin dampak lalu lintas.
“Lokasi pelebaran jalan berada di Ruas Jalan Sukatani Balong Asem. Sementara lokasi pembangunan Pertamina berada di Kampung Pulo Damar, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang yang lebih kurang 3 hektar luasnya,” pungkas Amat. (Hasrul)