Kampus UMIKA Bekasi Bermasalah Mahasiswa Minta Kejelasan Nasib

- Jurnalis

Senin, 22 Mei 2023 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kampus UMIKA Bekasi

Foto: Kampus UMIKA Bekasi

BERITA BEKASI – Salah seorang mahasiswa mengeluhkan nasibnya berkuliah di Universitas Mitra Karya (UMIKA) yang kabarnya tengah bermasalah terkait dugaan data fiktif penerima manfaat program Pemerintah yakni Program Pendidikan Perguruan Tinggi Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kepada Matafakta.com, HR mengungkapkan tertarik masuk ke UMIKA melalui tawaran program kuliah gratis dengan program beasiswa Pendidikan Perguruan Tinggi dari Pemerintah, namun dipertengahan jalan diputus dan diubah harus mengikuti reguler, membayar biaya kuliah.

“Awalnya mau masuk kuliah di UMIKA itu, karena ada tawaran kuliah gratis melalui beasiswa program Pemerintah. Tapi, pas ditengah jalan diubah menjadi reguler dan terpaksa harus bayar untuk melanjutkan,” kata HR, Senin (22/5/2023).

Namun, lanjut mahasiswa yang sudah Semester 8 ini mengatakan, setelah reguler dengan membayar uang kuliah sekarang UMIKA malah ditutup, karena kabarnya ada masalah terkait dugaan data fiktif mahasiswa penerima manfaat program Pendidikan Perguruan Tinggi KIP.

“Sekarang saya posisinya jadi bingung mana sudah keluar biaya dan sebentar lagi mau Wisuda jadi Sarjana malah Kampusnya bermasalah. Trus, gimana dengan nasib saya yang sudah keluar biaya,” keluhnya.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

HR pun berharap pihak UMIKA Bekasi bertanggung jawab untuk menyelesaikan status pendidikan akhirnya. Sebab, sudah cukup lama memakan waktu kuliah dan terakhir sudah masuk reguler membayar kuliah untuk menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi.

“Sebenarnya saya ngak ada biaya untuk kuliah karena awalnya gratis melalui beasiswa pendidikan dari Pemerintah ditengah jalan dirubah reguler dan saya belain bayar, karena sudah tanggung, tapi sekarang malah bermasalah,” tandasnya. (Indra)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 374 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB