BERITA JAKARTA – Saatnya Presiden Jokowi intensifkan pertemuan dengan partai politik koalisi pemerintahan untuk membahas dan mengusulkan rancangan dan prosedur Haluan Negara kepada MPR-DPR RI.
“Pemilu 2024 sebentar lagi digelar dan Capres-Cawapres akan segera menyampaikan janji politik dan visi misinya kedepan,” ujar Koordinator Siaga 98, Hasanuddin dalam keterangan persnya, Rabu (10/5/2023).
Hasanuddin mengatakan, Siaga 98 khawatir akan ada diskontinuitas pembangunan yang dilakukan pemerintahan baru, jika haluan negara tidak segera dibahas dan ditetapkan untuk tujuan menyempurnakan atau melengkapi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) sebagaimana diatur dalam UU Nomor: 25 Tahun 2004 tentang SPPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebab Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) atau rencana pembangunan 20 Tahunan dapat diabaikan oleh Calon Presiden-Calon Wakil Presiden terpilih, karena mereka lebih terfokus pada janji politik 5 tahunannya.
“Dan sebagaimana kita ketahui, Capres-Cawapres akan memilih janji politik yakni visi dan misinya dengan pendekatan elektoral atau memberikan janji berbasis dukungan pemilih dari pada kepentingan keberlanjutan pembangunan,” katanya.
Oleh sebab itu, Siaga 98 berharap kepada Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk segera membicarakan hal ini dengan partai politik pendukung Pemerintah.
Dijelaskannya, Siaga 98 melihat pertemuan Presiden Jokowi dan koalisi partai politik pendukung pemerintahan di Istana Negara minggu lalu, sudah mengarah pada hal ini, dimana yang dibicarakan adalah soal dinamika perekonomian internasional dan kondisi pembangunan nasional.
“Oleh sebab itu Siaga 98 mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, dan berharap di intensifkan, sehingga rumusan dan prosedur haluan negara dapat segera disahkan sebelum masa kampanye Capres-Cawapres pada Oktober 2024 mendatang,” pungkas Hasanuddin. (Sofyan)