BERITA JAKARTA – Kehadiran Capres PDI-P yang baru dideklarasikan tepat di hari Kartini tempo hari terkesan jadi sosok lawan yang besar dan tangguh, entahlah apa maksud dari ucapan Capres Anies Baswedan dari Nasdem itu, sampai sampai dia harus sampaikan demikian kepada relawan pendukungnya?
“Pertandingan saja belum dimulai, namun Capres besutan Nasdem itu seolah-olah sudah ‘ciut’ nyalinya hingga dia harus berpesan ‘ketakutan’ kepada relawannya, apakah figur Capres Ganjar Pranowo sepertinya menakutkan bagi Anies Baswedan?,” tanya Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, Selasa (25/4/2023 di Jakarta.
“Artinya, Anies Baswedan sudah kena mental donk, kalau memaknai arti dari pesan itu. Capres baru muncul saja sudah menakutkan baginya, sebab deklarasi baru sebatas pengumuman, belum sampai pada tahap pendaftaran ke KPU RI,” sambung Silaen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tahapannya masih cukup panjang sampai resmi ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu, tapi dengan kemunculan Capres PDI-P itu sudah menggetarkan hati sanubari Anies Baswedan. Kira-kira apa yang membuat Anies begitu takjub kepada sosok Ganjar Pranowo? Apakah karena Ganjar Pranowo didukung Partai penguasa atau karena apa?.
“Jangan sampai pesan Capres Nasdem tersebut menyiratkan sepertinya kalah sebelum bertanding, itu biasa terjadi di perhelatan dunia tinju ketika melakukan timbang berat badan. Disaat yang bersamaan kedua petinju mengeluarkan auranya masing-masing didepan role kamera pewarta,” jelas Ketua Umum DPN Generasi Muda Republik Indonesia (GEMA-RI) itu.
Dikatakan Silaen, Pilpres 2024 ini diharapkan menjadi ajang kampanye adu ide dan gagasan bukan sekedar ngecap tok, sebab Pemilu merupakan sarana untuk regenerasi kepemimpinan baik ditingkat nasional maupun daerah yang tersebar di seluruh wilayah republik Indonesia dari Merauke hingga ke Sabang.
“Gagasan yang disampaikan berkaitan erat dengan jejak rekam masing-masing kandidat Capres, apa yang sudah dilakukan sebagai pemangku kepentingan publik selama menjabat. Pemilu serentak ini adalah pestanya rakyat Indonesia. Namanya pesta maka seluruh rakyat harus penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Menjaga keharmonisan dan kerukunan sesama anak bangsa,” pungkasnya. (Indra)