Doktor H. Ikhwan Ridha Jelaskan Perbedaan “Lebaran” Sudah Terjadi Sejak Kolonial Belanda

- Jurnalis

Jumat, 21 April 2023 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doktor H. Ikhwan Ridha Witi, MKM. (Wakil Ketua PDPM Kabupaten Bekasi dan Tokoh Muda)

Doktor H. Ikhwan Ridha Witi, MKM. (Wakil Ketua PDPM Kabupaten Bekasi dan Tokoh Muda)

BERITA BEKASI – Lebaran 2023 atau 1444 Hijriyah Muhammadiyah sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023. Sedangkan, Pemerintah sudah menetapkan Lebaran pada Sabtu, 22 April 2023.

Anjuran Pemerintah inilah yang akan menjadi patokan resmi perayaan Lebaran bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Namun setiap perbedaan yang terjadi pastilah ada perdebatan dikalangan sesama umat Muslim.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Kabupaten Bekasi, Doktor H. Ikhwan Ridha Witi, MKM mengatakan, perbedaan yang terjadi tidak perlu dibesar-besarkan.

“Perbedaan yang terjadi hari ini, dalam menentukan 1 syawal 1444 Hijriyah Muhammadiyah, sudah memiliki caranya sendiri dengan metode hisab,” terang Doktor Ikhwan kepada Matafakta.com, Jumat (21/4/2023).

Pemerintah, kata Ikhwan atau saudara kita di Nahlatul Ulama (NU) pun memiliki caranya sendiri dalam menentukan 1 syawal 1444 Hijriyah dengan metode rukyat. Fenomena ini, bukan yang pertama sudah terjadi sejak masa kolonial Belanda.

“Perbedaan ini harus kita sikapi dengan baik, tenang tanpa berselisih apalagi menyebabkan perpecahan dikalangan kita sebagai umat Muslim,” pesan Ikhwan yang juga sebagai salah satu Tokoh Pemuda Bekasi ini.

Baca Juga :  LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Bagi kita, lanjut Ikhwan, perbedaan itu adalah rahmat dan karunia yang luar biasa agar kita bisa saling menghargai dan saling mencintai antar sesama dalam perbedaan. NU Online pernah melansir bahwa NU juga pernah berbeda dengan Pemerintah.

“Jadi, sebetulnya fenomena Lebaran beda hari tidak perlu dipermasalahkan, karena bisa saja perhitungan antara keduanya berbeda. Dan ini bukan yang pertama kalinya berbeda. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal ‘Aidin wal-Faizin,” pungkas Ikhwan. (Mul)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB