Tagihan Hanya Ratusan Juta Macet, PT. Amarta Karya Telantarkan Belasan Subkon

- Jurnalis

Kamis, 13 April 2023 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

BERITA BEKASI – Meski sudah diresmikan 10 lokasi Rumah Susun Sewa (Rusunawa), termasuk salah satunya Rusunawa Polu Jahe, Jakarta Timur oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ternyata PT. Amarta Karya milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut meninggalkan bayak masalah.

Pasalnya, sudah mau mendekati Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) subkontraktor (subkon) yang ikut ambil bagian dalam pekerjaan proyek PT. Amarta Karya (AMKA), terkait pembangunan Rusunawa Pulo Jahe, Jakarta Timur, hingga kini banyak yang belum menerima pembayaran.

“Tagihan saya mending kalau besar, cuma ratusan juta ngak sampai 400 juta, tapi sampai sekarang susah nagihnya sementara barang semua sudah terpasang,” kata salah satu subkontraktor yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada Matafakta.com, Kamis (13/4/2023).

Dari 11 subkon, kata sumber yang bermitra dengan PT. Amarta Karya besar tagihannya sebesar Rp2,9 miliar sampai Rp750 juta. Sementara subkon yang lainnya tagihannya dibawah Rp500 jutaan yang paling kecil tagihan hanya Rp300 juta. Tapi nyatanya sampai sekarang susah untuk ditagih.

“Lucunya lagi bagian keuangan pusat PT. Amarta Karya asal ditagih keras sedikit jawabnya silahkan saja pak kita ngak bayar karena ada PKPU. Kewenangan ada di Pengurus, mohon dikontak ke Pengurus,” ungkap sumber menirukan alasan bagian keuangan.

Dikatakan sumber, kami sebagai subkontraktor kecil hanya tagihan bernilai ratusan juta berharga terlebih lagi mau menjelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran), dimana barang-barang yang sudah diambil yang sudah dipasangkan ke  Rusunawa Pulo Jahe Jakarta Timur belum dibayar.

Baca Juga :  Fantastis Harta Mantan Kapuspenkum Kejagung Nyaris Capai Puluhan Miliar

“Kami ini orang kecil yang berusaha untuk mencari nafkah, tapi nyatanya sekarang jangankan bicara untung meski tipis, tapi kami malah terhutang barang dengan pihak lain yang sudah membantu mempercayakan barangnya dulu,” ujar sumber.

Tapi sekarang, tambah sumber, begitu ditagih alasannya PKPU yang kami tidak mengerti atau paham urusannya. Terlebih lagi, bagi kami yang sebagai subkon kecil yang hanya ratusan juta malah didalihkan PKPU seperti tidak ada niat baik untuk membayar keringat kami.

“Kami berhrap Presiden dan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN mendengar ini, karena PT. Amarta Karya salah satu perusahaan milik BUMN masa kami rakyat kecil yang mencari makan dikorbankan,” pungkas sumber. (Indra)

Berita Terkait

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024
Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan
Global Financial Market Outlook dan Update
Wow…! Harta Kasi Pidum Kejari Jakpus Sebesar Rp14,9 Miliar
Fantastis Harta Mantan Kapuspenkum Kejagung Nyaris Capai Puluhan Miliar
Dugaan Gratifikasi Infrastruktur Radio Streaming “Sound of Justice” Kejagung
Perluas Bisnis, Alvin Lim Resmikan ‘Quotient Center’ Pertama Lebak Bulus
Mantan Penasehat KPK Kritisi Pemberian Promosi Jaksa Yuliana Sagala
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 19:14 WIB

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 16:00 WIB

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Jumat, 6 September 2024 - 10:29 WIB

Global Financial Market Outlook dan Update

Kamis, 5 September 2024 - 14:29 WIB

Wow…! Harta Kasi Pidum Kejari Jakpus Sebesar Rp14,9 Miliar

Selasa, 3 September 2024 - 11:15 WIB

Fantastis Harta Mantan Kapuspenkum Kejagung Nyaris Capai Puluhan Miliar

Berita Terbaru

Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Seputar Bekasi

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Minggu, 8 Sep 2024 - 20:31 WIB

Ketua Umum SAPRO, Jhonson Purba, SH, MH.

Berita Utama

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:14 WIB

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

Seputar Bekasi

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:14 WIB

Humas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djumyanto

Berita Utama

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:00 WIB

Quotient Fund Indonesia

Berita Ekonomi

Global Financial Market Outlook dan Update

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:34 WIB