BERITA BEKASI – Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Bekasi menggelar acara berbagi bersama anak yatim piatu dengan tema “Bangkit dan Bertumbuh di Hotel Horison Ultima, Kota Bekasi, Selasa (4/4/2023).
Acara ini digelar sebagai bentuk berkah Bulan Suci Ramadan dan juga sebagai ajang silaturahmi antar Pengurus Cabang HPN di wilayah DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi, Karawang dan Banten, sekaligus program acara berbagi santunan kepada 50 anak yatim piatu se-Kota Bekasi.
Hadir pula Plt. Wali Kota Bekasi beserta jajaran, perwakilan Kapolres, perwakilan Dandim, jajaran NU, Staff Ansor, Tokoh masyarakat, Tokoh Pengusaha Kota Bekasi yang bergerak di sektor pariwisata, sektor kuliner dan sektor pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kehadirannya, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyambut baik kegiatan yang dilakukan HPN di Kota Bekasi dan berharap agar kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim piatu di Kota Bekasi.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang diadakan HPN ini dan insyaallah yang penting adalah sentuhan perhatian dari kita semua kepada anak – anak agar mereka melangkahnya lebih mudah, menjadi lebih percaya diri dan memahami bahwa banyak yang menyayangi mereka,” ujar Tri.
Sementara itu, Ketua HPN Kota Bekasi, Maryanto, menjelaskan bahwa acara ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi dan advokasi terhadap para pelaku usaha non-formal, terutama usaha mikro agar dapat mempunyai daya saing.
Maryanto mengatakan, HPN sendiri tetap fokus pada usaha kecil mikro menengah dan memberikan pendampingan kepada kelompok-kelompok usaha seperti kelompok pedagang mi ayam dan bakso, kelompok usaha warteg, dan kelompok kopi keliling.
“Kami berharap, sesuai arahan dari bapak Presiden Joko Widodo, bahwa ekonomi mikro ini adalah sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Jadi kita sebagai HPN juga memberikan edukasi advokasi terhadap para pelaku usaha,” paparnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum HPN, Tyovan Ari Widagdo, berharap kehadiran HPN di Kota Bekasi dapat memberikan manfaat bagi anggota, warga NU yang ada di Jabodetabek dan masyarakat umum
Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi anak yatim piatu untuk menjadi entrepreneur yang akan menaikkan derajat dan martabat mereka di masa depan.
“Kami ingin seluruh elemen Himpunan Pengusaha Nahdliyin ini bisa bergerak, terus kiprahnya itu bisa memberikan dampak positif terhadap pengembangan ekonomi bagi masyarakat di Indonesia,” terangnya.
Perlu diketahui, HPN sendiri sudah berdiri sejak 2011 dengan tujuan untuk menggerakkan ekonomi warga Nahdliyin atau warga NU dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia. HPN memiliki struktur pengurus dan anggota kurang lebih sekitar 10 juta di seluruh Indonesia. (Edo)