BERITA JAKARTA – Kondisi gedung Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN-Jakbar) saat ini sangat memprihatinkan. Tengok saja atap plafon ruang tunggu persidangan pada sayap kiri sudah banyak yang koyak dan terlepas dari posisi semula.
Belum lagi, Musholla Ar-Rahim yang berada di area belakang PN Jakbar beraroma kurang sedap menyeruak ke hidung ketika membuka pintu Musholla.
“Bagaimana mau khusyu beribadah, ruangan saja tidak representative,” ujar salah seorang pengunjung sidang yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada Matafakta.com di Jakarta, Selasa (14/3/2023) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, katanya, PN Jakbar berada ditengah pusat pemerintahan, bukan seperti di Kampung yang jauh dari pandangan Pemerintah Daerah.
Sebab, lanjutnya, aroma kurang sedap itu diduga lantaran tidak adanya ventilasi udara maupun alat pembuangan udara dalam ruangan yang hannya berukuran 3×4. Dan jika padat harus antri bergantian.
“Satu-satunya alat pembuang udara dalam ruangan hanyalah kipas angin yang menempel pada dinding Mushola,” ungkapnya.
Untuk itu, ia pun meminta agar Ketua Mahkamah Agung (MA) melalui perangkatnya melakukan inspeksi terhadap bangunan peradilan yang telah dibiayai oleh Negara tersebut.
“Kami mohon Ketua MA melalui perangkatnya melakukan inspeksi mendadak terhadap gedung peradilan yang berada di Jakarta,” pungkasnya.
Seperti diketahui belum lama ini plafon gedung PN Jakarta Utara yang baru selesai dibangun pun, atapnya jebol lantaran ketidakcermatan dalam proses pembangunan. (Sofyan)