Polda Jateng Sebut, Pengamanan Laga PSIS Vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Sesuai SOP

- Jurnalis

Minggu, 19 Februari 2023 - 00:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kombes Pol. M. Iqbal Alqudussy

Foto: Kombes Pol. M. Iqbal Alqudussy

BERITA SEMARANG – Polda Jawa Tengah menyebut pengamanan pertandingan sepak bola laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023) sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Hal ini termasuk saat terjadi rusuh suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk Stadion karena ingin menonton secara langsung. Kami sudah melakukan tiga penyekatan,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudussy, Sabtu (18/2/2023).

Disampaikan, penyekatan pertama dilakukan dipertigaan Akademi Kepolisian (Akpol) arah masuk Jalan Semeru. Ketika itu sekira pukul 15.00 WIB, polisi melihat kerumunan kecil suporter kemudian dilakukan himbauan agar kembali, sebab pertandingan digelar tanpa penonton.Penyekatan kedua dilakukan di depan Alfamart Telaga Bodas, arah Stadion Jatidiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu sekira 15 menit setelah penyekatan pertama. Kerumunan suporter makin banyak dan beringas. Mereka tak mengindahkan himbauan polisi untuk kembali, sebab pertandingan digelar tanpa penonton. Di lokasi ini, rombongan suporter terus merangsek memaksa menuju arah Stadion. Mereka melempari polisi dengan batu dan botol,” kata Iqbal.

Baca Juga :  Akrobatik Oknum Petinggi Kejagung Diduga "Sulap" Dana Proyek Intelijen

Penyekatan ketiga dilakukan di Kawasan Stadion Jatidiri. Himbauan petugas melalui pengeras suara menurutnya tak digubris massa. Termasuk sudah dilakukan negosiasi dari negosiator Polwan, dan pihak PSIS. Namun, tahapan ini tetap tak berhasil membuat massa kembali.

Iqbal mengatakan, sekitar 1.500 suporter saat itu terus mencoba merangsek ke dalam Stadion. Mereka juga melempari polisi dengan batu hingga botol. Polisi akhirnya melontarkan gas air mata untuk membubarkan massa.

“Penggunaan gas air mata adalah opsi terakhir setelah semua penyekatan tidak mampu membendung massa,” lanjut Iqbal.

Menurut Iqbal, persiapan pengamanan pertandingan itu sudah digelar sepekan sebelumnya, ketika dilakukan rapat dengan panitia pelaksana pertandingan pada Jumat 10 Februari 2023 di Polrestabes Semarang.

Pada Selasa 15 Februari 2023 Panpel pertandingan mengundang seluruh instansi yang terlibat pelaksanaan pertandingan sekaligus menyatakan belum ada tiket terjual sebelum ada rekomendasi dari Polrestabes Semarang. Selanjutnya, Polrestabes Semarang mengeluarkan rekomendasi pertandingan digelar tanpa penonton.

Baca Juga :  Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

“Rekomendasi diambil setelah dilakukan rapat dengan Panpel dan yang terkait lainnya, termasuk pertimbangan-pertimbangan lain khususnya faktor keamanan,” sambung Iqbal.

Ia menyebut, sehari sebelum pertandingan digelar, kembali dilakukan rapat kesiapan pengamanan. Di situ ada informasi sebagian tiket telah terjual. Informasi ini dikonfirmasikan ke Panpel dan mereka menyatakan belum menjual tiket, namun masing-masing Korlap sudah menerima list pemesanan.

Polda Jawa Tengah menyebut, pihaknya prihatin dengan insiden ini. “Kami berharap situasi serupa tidak terulang pada laga-laga mendatang yang digelar di seluruh Stadion di Jawa Tengah,” tukas Iqbal.

Akibat kerusuhan tersebut, 1 truk Dalmas mengalami retak kaca, beberapa fasilitas umum rusak dan 7 polisi luka ringan. Mereka adalah 4 personel Brimob, 2 Sabhara dan 1 Polwan. (Nining)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB