BERITA JAKARTA – Dalam sebuah forum diskusi aktivis senior pergerakan Syahganda Nainggolan, blak blakan menyatakan bahwa dia merasa tertipu oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), La Nyalla Mattalitti.
Syahganda Nainggolan menyebut “berkali kali jalan dengan La Nyalla ternyata hanya di kadalin” ini kembali membuka mata publik tentang wajah sebenarnya seorang La Nyalla Mattalitti Ketua DPD RI.
“Manuver-manuver La Nyalla hanyalah untuk keuntungan pribadinya saja dan La Nyalla tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya apalagi dengan rakyat kecil di daerah-daerah,” kata Sekjen AMPUH, Heru Purwoko kepada Matafakta.com, Senin (30/1/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Heru, masyarakat pun menilai bila seorang Syahganda Nainggolan yang berlatar belakang aktivis pergerakan bisa sadar dengan tipu muslihat La Nyalla Mattalitti dan mengapa para Anggota DPD-RI sampai sekarang belum juga menyadari tipu daya dari seorang La Nyalla.
Dari menebar janji-janji La Nyalla kepada para Anggota DPD bila terpilih menjadi Ketua DPD-RI pada 2019 yang sampai sekarang janji-janji Skala Prioritas tersebut belum juga diwujudkannya, mengatasnamakan DPD menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang ternyata di tolak.
“Menyerang sana sini yang hanya untuk buat sensasi murahan dan yang paling keblinger adalah La Nyalla mengelabui para Anggota DPD untuk tanda tangan mosi tidak percaya melengserkan Fadel Muhammad dari kursi Wakil Ketua MPR,” ungkapnya.
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara (AMPUH) menyatakan, sekarang adalah saat yang tepat untuk para Anggota DPD-RI mengevaluasi kepemimpinan La Nyalla sebagai Ketua DPD-RI dan menagih janji-Janji Skala Prioritas La Nyalla dari tahun 2019.
AMPUH memberikan warning para votter pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan di gelar Februari 2023 untuk tidak mempercayai bualan dari La Nyalla Mattalitti.
“Bualan yang akan memajukan sepak bola Nasional dan menyiapkan Kantor untuk PSSI. Baiknya PSSI tidak di Ketuai oleh orang yang bermasalah seperti La Nyalla Mattalitti,” pungkas Heru mengingatkan. (Sofyan)