IPC TPK Paparkan Prestasi Sepanjang Tahun 2022

- Jurnalis

Selasa, 24 Januari 2023 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media Ghatering

Media Ghatering

BERITA JAKARTA – IPC Terminal Petikemas (TPK) menggelar Media Gathering bersama Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) di Pelindo Maritim Tower. Dalam acara tersebut, IPC TPK memaparkan kinerja yang telah dicapainya selama 2022 dan rencana yang bakal dilakukan di tahun 2023, Selasa (24/1/2023).

Dari sisi operasional di tahun 2022, IPC TPK mencatat kinerja bongkar muat sebesar 2.879.118 TEUs, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 2.720.810 TEUs. Capaian itu diatas RKAP yang dicanangkan sebesar 2.802.441 TEUs.

Peningkatan produktivitas terminal terus dilakukan di November 2022 IPC TPK menembus rekor pelayanan kapal dengan mencatat 95,72 BSH (boxes/ship/hour) saat melayani MV MSC Regina di Terminal Operasi 3 Area Tanjung Priok 2 dengan mengoperasikan 7 Unit Quay Container Crane dimana melebihi target dari Dirjen Perhubungan Laut sebesar 55 BSH (boxes/ship/hour).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, dari kinerja keuangan IPC TPK pun mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,85 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,51 Triliun. Angka itu pun diatas RKAP yang ditetapkan pemegang saham sebesar Rp2,60 triliun.

Hadir dalam acara Media Ghatering yakni Dirut IPC TPK, David Sirait, Direktur Teknik, Ahmad Mimbar dan Direktur Keuangan, Yanuar.

Direktur Utama IPC TPK, David Sirait mengatakan, bahwa selain kinerja operasional yang terus didorong, cost eficiency juga dilakukan diberbagai lini, salah satunya efisiensi pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di 10 terminal yang dikelola IPC TPK.

“Tercatat penurunan 2 persen pada rasio penggunaan BBM dibandingkan  throughput petikemas dari 3,97 liter/TEUs di tahun 2021 menjadi 3,90 liter/TEUs di tahun 2022,” ujarnya.

David juga memastikan komitmen IPC TPK untuk terus melakukan inovasi dan inisiatif terobosan baru guna mendukung peningkatan kinerja korporasi juga optimalisasi pelayanan.

“Pelayanan ekstra kami berikan kepada pengguna jasa mulai dari berthing on arriva, pelayanan berbasis planning and control, optimalisasi dan digitalisasi alat bongkar muat petikemas, hingga pada saat kapal berlayar meninggalkan dermaga,” papar David.

David juga menjelaskan, sepanjang tahun 2022 IPC TPK melayani 8 service baru dalam mendukung pemangkasan biaya logistik nasional dan waktu singgah kapal di pelabuhan (port stay).

Diawal tahun 2022, IPC TPK untuk pertama kalinya melayani MV MSC Tianshan, kapal terbesar dengan panjang (LOA) 334 meter yang membawa sekitar 2.000 petikemas (empty container) berukuran 40 feet untuk membantu mengatasi kelangkaan petikemas dalam menunjang ekspor produk-produk Indonesia ke luar negeri.

Baca Juga :  Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

David juga mengatakan, sebagai upaya digitalisasi layanan, IPC TPK menjadi Pioneer dalam implementasi Tos Nusantara dan Single Billing sehingga seluruh kegiatan pelayanan operasional dapat tercatat dan termonitor melalui sistem yang saling terintegrasi dengan biaya implementasi yang rendah.

“Atas inovasi dan inisiatif terobosan baru yang gencar dilakukan, sepanjang 2022 IPC TPK dianugerahi 21 penghargaan dari ajang penghargaan dalam neger dan mancanegara,” ujarnya lagi.

David juga mengakui banyak prestasi yang sudah diraih IPC TPK. Misalnya mulai dari bidang operasi, komersial, teknologi hingga tata kelola perusahaan.

Contoh, penghargaan Port Operator of The Year 2022 dari ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards 2022 dan penghargaan Customer Value Creator/Terminal of The Year dalam ajang Global Port Forum Award yang diselenggarakan di Dubai bulan September tahun lalu.

David menegaskan, bahwa peningkatan produktivitas terminal melalui digitalisasi dan sistemasi operasi serta optimalisasi asset dan penciptaan value creation masih menjadi program utama perseroan di tahun 2023 agar target yang ditetapkan pemegang saham dapat tercapai dan mendukung upaya holding dalam memangkas biaya logistik nasional dan waktu singgah kapal di pelabuhan.

“Prinsipnya kami akan selalu memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan dan pengguna jasa, agar proses bisnis berjalan dengan lancar. selain itu juga menciptakan kenyamanan bagi pengguna jasa,” jelasnya.

Yandri, Senior Manager Komersial

Sebelumnya, dalam paparannya Yandri Trisaputro, Senior Manager Komersial IPC TPK menyampaikan bahwa IPC TPK memiliki visi membangun konektivitas sistem operasional terhadap terminal di bawah perseroan yang ada di Pontianak, Panjang, Teluk Bayur, Jambi, Palembang dan sebagainya.

Pada tahun 2022, kami bisa melayani kapal MSC yang memiliki panjang 334 meter yang labuh di Januari, dan pada February go live TOS Nusantara yang nantinya menjadi Pioneer untuk seluruh Indonesia.

“Pada Juni mendapat kepercayaan direct call ke Mediteranian-Priok, dan pada bulan Agustus berhasil teken dengan Bengal Tiger Line, lalu November memecahkan rekor produktivitas mencapai 95,7 BSH,” kata Yandri.

Baca Juga :  Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI

Yandri berharap di tahun 2023 apa yang sudah dicapai IPC TPK dapat lebih dari yang sudah diraih di 2022.

Yandri juga menyampaikan, pada Januari kapal MSC membawa empty 2.000 TEUs lebih untuk menunjang ekspor pada saat kelangkaan kontainer.

“Yang lain yaitu Direct dari Jakarta langsung ke China tanpa melewati Singapura. Ini menjadi terobosan dari IPC TPK,” ungkapnya.

Sedangkan Medi Utama, Senior Manager Operasional IPC TPK menyampaikan, rencana tahun 2023 akan menstandarkan Operasional di semua area IPC TPK, lalu memarket ke semua shipping line, integrated antara TPK dengan shipping line dan TPK lainnya.

Medi juga melihat ada titik kemacetan di pelabuhan Tanjung Priok dan salah satunya merupakan kontribusi dari kegiatan yang ada di IPC TPK.

David Sirait menjelaskan, bahwa Perseroan membukukan capaian kinerja operasional tumbuh 6 persen dibanding tahun sebelumnya atau 3 persen diatas RKAP. Sementara kinerja keuangan tumbuh 14 persen dibanding tahun sebelumnya atau 10 persen diatas RKAP.

“Tahun 2022 kami fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan melakukan value creation melalui revenue enhancement di seluruh area kerja dan cost efficiency diberbagai lini. Kedua hal ini berhasil mendorong pertumbuhan kinerja perseroan,” ujar David Sirait.

Selain kinerja operasional yang terus didorong, cost eficiency juga dilakukan diberbagal lini salah satunya efisiensi pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di 10 terminal yang dikelola IPC TPK. Tercatat penurunan 2 persen pada rasio penggunaan BBM dibandingkan throughput petikemas dari 3,97 liter/TEUS di tahun 2021 menjadi 3,90 liter/TEUs di tahun 2022.

David memastikan komitmen IPC TPK untuk terus melakukan inovasi dan inisiatif terobosan baru guna mendukung peningkatan kinerja korporasi juga optimalisasi pelayanan.

“Pelayanan ekstra kami berikan kepada pengguna jasa mulai dari berthing on arriva, pelayanan berbasis planning and control, optimalisasi dan digitalisasi alat bongkar muat petikemas, hingga pada saat kapal berlayar meninggalkan dermaga,” ungkap David.

Sunarno, pengurus DPC INSA Jaya kepada Ocean Week berharap agar IPC TPK kedepannya bisa menggandeng para pelayaran domestik maupun internasional dengan meningkatkan servicenya.

“Kami hanya berharap pelayanan supaya terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” harap Sunarno. (Dewi)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB