AKHERA: Kami Bersama Polri Melawan Segala Bentuk Teror

- Jurnalis

Rabu, 7 Desember 2022 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Dilokasi Kejadian

Suasana Dilokasi Kejadian

BERITA JAKARTA – Sebuah ledakan bom bunuh diri yang tidak berprikemanusiaan terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 08.20 WIB, Rabu (7/12/2022) pagi.

Peristiwa itu bermula, saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan rutinitas apel pagi. Tiba-tiba ada seseorang laki-laki yang disinyalir pelaku yang masuk ke Mapolsek sambil mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.

Seketika itu juga disusul ledakan dari orang yang menerobos tersebut yang mengakibatkan pintu gerbang dan lokasi apel pagi Polsek Astana Anyar hancur. Satu Anggota Polri Gugur menjadi korban ledakan bom bunuh diri. Sementara, tujuh Angggota Polri lainnya mengalami luka-luka.

Menanggapi hal tersebut, Aliansi Kehendak Rakyat (AKHERA) mengecam keras tindakan teror bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, teror bom diri yang terjadi telah mengoyak-oyak kedamaian dan kondusifitas keamanan di tanah air jelang akhir tahun 2022.

“AKHERA dan seluruh rakyat Indonesia berduka cita yang mendalam atas gugurnya Anggota Polsek Astana Anyar Bandung yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri tersebut,” ucap Kordinator AKHERA, Heru Purwoko.

Baca Juga :  Tata Kelola Kawasan Hutan Negera, Kemenhut Diminta Gandeng Kejaksaan

AKHERA, tambah Heru, mendukung penuh upaya Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas, memburu dan menindak tegas jaringan pelaku teror bom bunuh diri tersebut.

“AKHERA menyerukan seluruh elemen masyarakat bersama Polri untuk melawan segala bentuk terorisme yang terjadi di tanah air. Tidak ada tempat untuk  mereka pelaku teror berada di Indonesia,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka
Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP
LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89
JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019
Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 22:56 WIB

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar

Senin, 20 Januari 2025 - 22:48 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka

Senin, 20 Januari 2025 - 17:39 WIB

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Januari 2025 - 16:47 WIB

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Berita Terbaru

Para Tersangka Kasus Imfor Gula

Berita Utama

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar

Senin, 20 Jan 2025 - 22:56 WIB

Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka

Senin, 20 Jan 2025 - 22:48 WIB

Pagar Bambu Ilegal Sepanjang 30 KM

Berita Utama

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Jan 2025 - 17:39 WIB

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Megapolitan

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB