Rapimnas GMNI Arjuna Dendy Ricuh, Puluhan DPC dan DPD Ingin Kongres Persatuan

- Jurnalis

Rabu, 23 November 2022 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi GMNI

Ilustrasi GMNI

BERITA JOGJAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional GMNI yang diadakan di Kaliurang Jogjakarta ricuh pada Rabu 23 November 2022. Kericuhan dikarenakan puluhan DPC dan DPD meminta agar Rapimnas merekomendasikan Kongres Persatuan.

Terlihat dalam video, beberapa peserta terlibat adu jotos dan saling dorong. Ada yang menaiki meja dan berteriak mengintimidasi.

Salah satu Ketua Cabang GMNI yang mendatangi Rapimnas mengaku jika DPC nya dan puluhan DPC lain ditolak masuk Rapimnas. Padahal berkas administrasi sudah lengkap dan memenuhi syarat mengikuti Rapimnas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sama rombongan ditolak masuk, apa-apaan ini! Tidak cuma saya tapi puluhan cabang tadi sebebelumnya ditolak masuk. Alasan panitia macam-macam, nggak profesional!,” ujarnya dengan nada tinggi.

Baca Juga :  Panggil Jaksa Agung, JNW Apresiasi Respon Cepat Presiden Prabowo

Dia mengakui bersama puluhan cabang dan DPD ingin mengusulkan agar Kongres GMNI tahun 2022 dilakukan secara Kongres Persatuan. Sayangnya, DPP sepertinya sejak sebelum Rapimnas menolak usul itu.

“Sepertinya ada upaya terstruktur biar kami semua disini tidak diperbolehkan masuk Rapimnas. Perlu diingat yang kami bawa demi persatuan GMNI!,” tegasnya.

Katanya puluhan cabang telah muak dengan konflik dualisme GMNI sehingga mengusulkan memperbaiki GMNI dengan persatuan. Dia menyayangkan panitia yang dibuat DPP bertindak melarang masuk sebagian peserta.

Baca Juga :  Tata Kelola Kawasan Hutan Negera, Kemenhut Diminta Gandeng Kejaksaan

“Masuk saja ke dalam Rapimnas, kursi banyak yang kosong karena banyak cabang yang tidak hadir,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui pasca Kongres ke 21 di Ambon tahun 2019, GMNI terbelah menjadi 2 kepengurusan di tingkat pusat. Dimana Kongres menghasilkan kepengurusan DPP Imanuel-Soeahri.

Setelah kongres berakhir, ada intervensi dari kelompok alumni yg tidak puas dengan hasil Kongres lalu membuat kepengurusan DPP sendiri yang diketuai Arjuna dengan Dendi sebagai Sekjen.

Selain itu, memasukkan beberapa nama yakni Basarah dan Sukarwo (Pakde Karwo) menjadi pengurus DPP sebagai Dewan Pengawas (DP) untuk mengontrol kepengurusan GMNI ditingkat pusat. (Aji)

Berita Terkait

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka
Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP
LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89
JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019
Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 22:56 WIB

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar

Senin, 20 Januari 2025 - 22:48 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka

Senin, 20 Januari 2025 - 17:39 WIB

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Januari 2025 - 16:47 WIB

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Berita Terbaru

Para Tersangka Kasus Imfor Gula

Berita Utama

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar

Senin, 20 Jan 2025 - 22:56 WIB

Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka

Senin, 20 Jan 2025 - 22:48 WIB

Pagar Bambu Ilegal Sepanjang 30 KM

Berita Utama

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Jan 2025 - 17:39 WIB

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Megapolitan

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB