Pesan untuk Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan DR. Puan Maharani

- Jurnalis

Jumat, 2 September 2022 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Prabowo Subianto Bersama Puan Maharani

Foto: Prabowo Subianto Bersama Puan Maharani

BERITA JAKARTA – Rencana Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan DR. (HC) Puan Maharani akan melakukan pertemuan di Hambalang Bogor, Jawa Barat, pekan ini. Pertemuan bersifat strategis, sebab kedua tokoh nasional ini adalah petinggi dua partai politik besar.

Selain itu, pertemuan tersebut juga memiliki peran besar di kekuasaan tinggi negara, baik Legislatif maupun Eksekutif. Dan tentu saja posisi keduanya akan berpengaruh pada kebijakan dan eskalasi politik nasional kedepan.

“Oleh sebab itu, kami Simpul Aktivis Angkatan 98 atau SIAGA 98 merasa perlu menyampaikan pesan untuk pertemuan tersebut,” demikian dikemukakan Hasanuddin Koordinator Siaga 98, Jumat (1/9/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasanuddin mengutarakan pesan untuk pertemuan yakni, pertama agar kedua tokoh nasional ini dapat mencermati dan mengantisipasi dampak geopolitik internasional yang dipengaruhi oleh perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga :  Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta

Selain itu, hubungan Amerika Serikat-China yang tidak hanya berdampak pada perekonomian nasional, tetapi juga pada posisi Indonesia dan pertahanan nasional.

“Kami percaya bahwa keterhubungan antara militer-nasionalisme yang kuat dapat menghadapi krisis global ini, sekarang dan ke depan,” katanya.

Kedua dia mengatakan, mendorong pencabutan status bencana nasional kesehatan yang diakibatkan Covid-19.

“Karena secara faktual sudah berakhir, dan antisipasi terhadap hal ini diserahkan ke daerah masing-masing sesuai tingkatan kedaruratannya,” imbuh dia.

Ketiga lanjutnya, memastikan tidak ada perpanjangan masa jabatan Presiden Indonesia menjadi 3 periode, karena akan menimbulkan ketidakpastian politik dan mengkhianati reformasi 98.

Keempat, mendorong Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengungkap dan mengumumkan secara terbuka hal berkaitan dengan keberadaan Konsorsium 303.

Baca Juga :  Mantan Ketua PN Jakarta Pusat Ditangkap Penyidik Kejagung

Kelima, dia mengungkapkan agar segera merumuskan upaya mengakhiri hutang luar negeri Indonesia dan memastikan ekonomi nasional bertumpu pada gotong royong nasional dan bersumber pada potensi nasional.

“Keenam segera mengkaji hubungan kementerian BUMN dan entitas BUMN, agar tidak terjadi pemanfaatan BUMN oleh Kementerian BUMN untuk tujuan lain diluar kepentingan memperkuat perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat,” ungkap dia lagi.

Ketujuh, tambah Hasanuddin, mendorong Pemilu 2024 berlangsung jujur dan memastikan tidak ada praktek curang dalam pelaksanaannya.

“Kedelapan memperkuat kelembagaan Pemerintahan Desa. Sebagai bagian dari lembaga pemerintahan, perangkat desa masih berstatus bukan Aparatur Sipil Nasional (ASN),” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Tata Kelola Kawasan Hutan Negera, Kemenhut Diminta Gandeng Kejaksaan
Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:04 WIB

Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:54 WIB

Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta

Berita Terbaru

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB