BERITA JAKARTA – Penerapkan digitalisasi sistem di Pelabuhan Tanjung Priok perlu dipublikasikan sebagaimana pemaparan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Dr. Capt. Wisnu Handoko, MSc dalam acara Media Luncheon yang diselenggarakan Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Digitalisasi sistem di Pelabuhan Tanjung Priok perlu dipublikasikan berkolaborasi dengan wartawan pelabuhan yang tergabung dalam Forum Wartawan Maritim Indonesia atau Forwami, Rabu (8/12/2021) di Hotel Swiss Bellin Kemayoran, Jakarta.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Dr. Capt. Wisnu Handoko menyampaikan apresiasi dan beberapa hal capaian kinerja Pelabuhan Tanjung Priok sampai dengan saat ini dan menyampaikan sasaran program kerja OP Tanjung Priok pada tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengapresiasi diselenggarakannya acara seperti ini dan mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan wartawan yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam gelaran Media Luncheon ini,” ucapnya.
Disamping itu, semoga kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana berkomunikasi dan silaturahmi antara Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dengan para rekan-rekan media yang tergabung di Forwami.
Dikatakannya, sinergi dan kolaborasi antara OP Utama Tanjung Priok dan Instansi Pemerintah serta PT. Pelindo dalam melakukan inovasi teknologi pelayanan seperti Aplikasi Inaportnet, Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM), Single Truck Identification Data (STID), Safety Improvement Task Force (SITAF) dan Manajemen Pengelolaan Limbah.
“Perkembangan layanan seperti ini yang perlu dipublikasikan atau disebarluaskan agar bisa secepat mungkin diketahui pengguna jasa dan masyarakat. Ditahun 2022, kami akan melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap inovasi yang telah ada. Pelabuhan Tanjung Priok juga terus berupaya untuk mendapatkan predikat Green Port,” jelasnya.
Masih kata Capt. Wisnu Handoko bahwa pihaknya juga tengah berjuang untuk memperoleh “Proper Hijau” yakni, program penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), terkait pengelolaan lingkungan. Dia berharap teman media dapat memberikan masukan kepada OP Tanjung Priok selaku regulator.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semuanya yang selama ini telah menginformasikan dan mempublikasikan segala sesuatu terkait informasi Pelabuhan Tanjung Priok khususnya informasi layanan kepelabuhanan,” pungkasnya. (Dewi)