Ahli Waris Tju To Sih Kasus Lahan Jatimulya Tak Penuhi Panggilan Polisi

- Jurnalis

Senin, 29 November 2021 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sengketa Jatimulya Tambun Selatan

Sengketa Jatimulya Tambun Selatan

BERITA BEKASI – Ahli waris Tju To Sih tidak memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Kabupaten Bekasi, menyusul adanya laporan pidana dugaan penggunaan surat palsu untuk penguasai lahan seluas 10.110 M2 yang berlokasi di RT005/RW003, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan oleh kuasa hukum ahli waris Hasbulah.

Ketidakhadiran pihak ahli waris Tju To Sih memenuhi panggilan polisi itu diketahui dari keterangan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Penyidik Polres Metro Kabupaten Bekasi yang diterima tim kuasa hukum ahli waris, Hasbullah, Bernardus Tamba, SH.

“Seharusnya, pihak ahli waris Tju To Sih yang dilaporkan pidana datang dong. Inilah cara kita sama-sama untuk mencari kebenaran melalui aturan hukum yang ada di negara kita. Kenapa tidak datang,” kata Tamba sapaan akrabyan kepada Matafakta.com, Senin (29/11/2021).

Tamba menghimbau, ahli waris Tju To Sih taat aturan hukum untuk memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Kabupaten Bekasi, agar persoalan sengketa kepemilikan lahan seluas 10.110 M2 Jatimulya dapat segera terselesaikan dan tidak saling klaim sehingga menghilangkan hak orang lain.

“Kalau kita mau mencari kebenaran, inilah saatnya dengan memulai memenuhi panggilan polisi atau penyidik terkait laporan pidana kita dari pihak ahli waris Hasbulah. Kalo pihak ahli waris kita, Hasbulah sudah diperiksa dan membawa bukti-bukti asli kepemilikan,” tandasnya.

Baca Juga :  LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Salah satu Tim Kuasa Hukum Hasbulah, Budi Purnomo, SE, SH, MH, menambahkan, pemanggilan penyidik Polres Metro Kabupaten Bekasi adalah panggilan pertama setelah sebelumnya penyidik melakukan pemeriksaan terhadap ahli waris beserta bukti kepemilikan kaitan laporan pidananya terhadap ahli waris Tju To Sih.

“Kemarin itu, baru panggilan pertama. Nanti penyidik akan mengirimkan kembali surat panggilan kedua, jika tidak juga datang maka kami tim kuasa hukum minta polisi melakukan upaya paksa agar persoalan Jatimulya menjadi terang,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi
LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES
Kecewa, Calon Konsumen Geruduk Kantor Pemasaran Terra Leora Residence
JNW Pertanyakan 3 Bulan BLT DD Sumberjaya Tidak Tersalurkan   
Tiga Staf Desa Sumberjaya Bekasi Belum Bereskan LPJ DD Jadi Sorotan
Selain Tak Berizin, CV. Gantik di Bekasi Diduga Juga Cemari Lingkungan
Setelah Dilantik Nyumarno Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
JNW Pandang Positif Pergantian Posisi Jabatan Desa Sumberjaya Bekasi
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 20:31 WIB

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 16:14 WIB

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Jumat, 6 September 2024 - 13:37 WIB

JNW Pertanyakan 3 Bulan BLT DD Sumberjaya Tidak Tersalurkan   

Jumat, 6 September 2024 - 11:45 WIB

Tiga Staf Desa Sumberjaya Bekasi Belum Bereskan LPJ DD Jadi Sorotan

Jumat, 6 September 2024 - 10:12 WIB

Selain Tak Berizin, CV. Gantik di Bekasi Diduga Juga Cemari Lingkungan

Berita Terbaru

Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Seputar Bekasi

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Minggu, 8 Sep 2024 - 20:31 WIB

Ketua Umum SAPRO, Jhonson Purba, SH, MH.

Berita Utama

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:14 WIB

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

Seputar Bekasi

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:14 WIB

Humas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djumyanto

Berita Utama

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:00 WIB

Quotient Fund Indonesia

Berita Ekonomi

Global Financial Market Outlook dan Update

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:34 WIB