Walikota Bekasi Jelaskan 185.000 Vaksin Hampir Habis Masa Kadarluasa

- Jurnalis

Rabu, 24 November 2021 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DR. H. Rahmat Effendi

DR. H. Rahmat Effendi

BERITA BEKASI – Untuk meningkatkan kekebalan komunitas atau Herd Immunity, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sedang lakukan vaksinansi door to door berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal tersebut diakui Walikota Bekasi, Rahmat Effendi sebagai langkah jemput bola bagi warga yang belum divaksin, Rabu (24/11/2021).

Kepada Awak media Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, saat ini vaksinansi door to door sudah mencapai 67 persen lebih. Bahkan ada vaksin yang mau kadaluarsa kita limpahkan melalui pak Gubernur Jawa Barat agar diberikan kepada Kabupaten atau Kota yang membutuhkan.

Baca Juga :  Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Rahmat Effendi menjelaskan, saat ini vaksin yang hampir habis masa kadaluarsa mencapai 185.000 dari beberapa jenis vaksin yang tersedia di Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada sekitar kurang lebih 185.000 vaksin yang hampir kadaluarsa, jenisnya bermacam-macam. Kan ada Sinovac, Pfizer, Astrazeneca dan Moderna. Nah dari vaksin tersebut nanti kita akan lihat mana yang akan kadaluarsa,” ucap Rahmat.

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Pria yang akrab disapa Pepen pun berinisiasi kedepannya akan memberikan penghargaan kepada setiap Kecamatan dan Kelurahan yang warganya sudah divaksin keseluruhan.

“Nah faktor vaksin hampir kadaluarsa itu kan dikarenakan Pemkot Bekasi dikasih stock vaksin terus, apalagi saat ini mencari warga yang belum vaksin agak sulit, maka dari itu Pemkot lakukan door to door. Tapi nanti kita akan berikan reward bagi setiap Kecamatan ataupun Kelurahan yang warganya sudah 90 persen divaksin,” pungkasnya. (Adv Humas)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB