Meski Covid-19 Melandai, Pemkot Bekasi Tetap Kaji Soal CFD

- Jurnalis

Rabu, 24 November 2021 - 03:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASIMasyarakat di Kota Bekasi masih bersabar menunggu kepastian diadakannya pelaksanaan Car Free Day (CFD).

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan belum dapat memastikan kapan pelaksanaan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor dapat digelar kembali di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Rahmat Effendi menyebut tak menutup kemungkinan untuk kembali membuka kegiatan CFD di akhir pekan itu. Namun tentunya perlu kajian apakah pelaksanaan CFD itu sudah bisa diterapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk Car Free Day, kita nunggu dulu untuk situasinya seperti apa,” kata Rahmat Effendi, Rabu (24/11/2021).

Menginggat dalam waktu dekat Pemerintah akan melakukan perubahan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di level III.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Tentunya, kajian pelaksanaan CFD kemungkinan baru bisa dilakukan pada awal tahun 2022. Namun demikian, tentunya hal itu perlu dibahas secara menyeluruh.

Jangan sampai kegiatan CFD justru akan menjadikan kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan. Jika pun dibuka Rahmat menyebut skalanya akan lebih kecil.

“Mungkin setelah libur akhir tahun dan natal baru kita lihat posisinya layak atau tidak untuk diizinkannya mengenai hal itu. Mungkin kalau dibuka kita akan batasi, tapi kita lihat dulu situasi Pandemi Covid-19 ini seperti apa nantinya,” katanya.

Dikatakan Rahmat, jika kasus Covid-19 di Kota Bekasi saat ini memang sudah cukup landai. Oleh karena itu, Rahmat tak ingin terburu-buru untuk segera membuka kegiatan CFD itu.

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Karena perlu persiapan yang matang, agar pelaksanaan CFD juga tidak membuat kekhawatiran masyarakat.

“Walau saat ini pergerakan Kasus Covid-19 sedang melandai bagi penyebarannya, tetapi terhadap persiapannya juga perlu dilakukan dengan matang,” ujarnya.

Seperti diketahui jika, Kota Bekasi sempat melaksanakan kegiatan CFD pada pertengahan tahun 2020 lalu saat masih dalam status pandemi Covid-19.

Hanya saja dalam pelaksanaan kegiatan itu ditemukan adanya kasus Covid-19, hal inilah yang menjadi pembahasan agar kasus tersebut tidak terulang kembali. (Adv Humas/Edo)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB