Dua Kali Ditegor, PKL Perumahan Duta Indah Bekasi Masih Bandel

- Jurnalis

Jumat, 22 Oktober 2021 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Camat Pondok Gede Ahmad Syahroni akan kembali melayangkan surat tegoran untuk yang ketiga kalinya, terkait bangunan liar (bangli) yang berada di sepadan Sungai depan Perumahan Duta Indah, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Kita sudah dua kali layangkan surat tegoran kepada para pedagang walaupun itu diklaim ada kepemilikan. Itu masuknya RW20 dan 15, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi,” kata Ahmad Syahroni kepada Matafakta.com, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga :  Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    

Ahmad Syahroni pun bersih keras, walaupun ada bukti kepemilikan yang disertai pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) dirinya akan tetap melakukan rencana penertiban bangunan liar yang berada di sepadan Sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Teguran satu dan dua sudah kami layangkan, tinggal teguran yang ketiga kalinya dan besok akan kami rapatkan terlebih dahulu,” tegasnya.

Dikatakan Ahmad Syahroni, untuk jumlah bangunan dia kurang paham, tapi perkiraan ada sekitar 50 bangunan liar di sepadan Sungai tersebut.

Baca Juga :  Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris

“Tapi yang jelas saya baru tiga bulan menjabat, jadi untuk total bangunan yang kongkrit belum saya cek kembali,” jelasnya.

Dia pun menghimbau agar para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berdagang pada tempat yang diperuntukkan dan sama sekali Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tidak melarang untuk berjualan.

“Boleh lah mereka berjualan tapi tidak pada daerah yang dilarang seperti garis sepadan Sungai, zona merah dan lain sebaginya,” pungkas Ahmad Syahroni. (Edo)

Berita Terkait

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Minggu, 27 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  

Berita Terbaru

Foto: Trio Hakim PN Surabaya dan Gregorius Ronald Tannur

Berita Utama

Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA

Senin, 28 Okt 2024 - 20:29 WIB

Foto: Acara Deklarasi FBR All Out Menangkan Heri & Sholihin, Minggu 27 Oktober 2024

Seputar Bekasi

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Okt 2024 - 15:51 WIB

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Okt 2024 - 14:30 WIB