BERITA BEKASI – Gelar peringatan hari jadi ke-9, Aliansi Ormas Bekasi (AOB) berkomitmen dan mengajak Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan menjalankan fungsi sosial kontrol terhadap kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Umum (Ketum) AOB, Zainal Abidin, dalam peringatan hari jadi AOB yang ke-9 dikediaman Ketum AOB di Perumahan Dukuh Bima, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Tokoh Masyarakat Bekasi yang juga Pembina AOB, Haji Ata Suryadi, Aktivis Bekasi Haji Dedi, Sekretaris KONI Kabupaten Bekasi, Abdul Halim serta sejumlah pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-9 ini, AOB menggelar sejumlah rangkaian kegiatan-kegiatan sosial dalam seminggu terakhir seperti membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan santunan kepada seratus anak yatim dan dhuafa.
Kepada Matafakta.com, Ketua Umum AOB, Zainal mengatakan, jika AOB tengah mencari figur pemimpin yang tepat untuk Kabupaten Bekasi kedepan. Sosok pemimpin yang amanah dan membantu masyarakat Kabupaten Bekasi, bukan hanya janji-janji politik.
Dia menilai, jika selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kurang merangkul Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Kita ingin Kesbangpol itu duduk bareng dengan teman-teman Ormas dan LSM. Kita berharap Kesbangpol tidak hanya retorika, mencatat dan mencatat, kita berharap Kesbangpol itu memberikan edukasi supaya Ormas dan LSM itu bisa bermanfaat di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi,” kata Zainal Abidin, Senin (23/08/2021) usai pemotongan Tumpeng.
Zainal menegaskan, jika pihaknya selalu berupaya untuk mempersatukan Ormas dan LSM di wilayah Kabupaten Bekasi, dalam rangka menciptakan wilayah Kabupaten Bekasi yang kondusif. Karena menurutnya wilayah Kabupaten Bekasi mempunyai potensi dengan adanya kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Tetapi, tambah Zainal, dengan potensi tersebut apa yang didapatkan Ormas dan LSM di Kabupaten Bekasi?. Hal itulah yang seharusnya menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi agar ada keseimbangan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kami meminta agar Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mempunyai kebijakan-kebijakan yang jelas untuk Ormas dan LSM. Duduk bersama dengan Ormas dan LSM. Meski demikian, kami mengerti jika kewenangan Pj itu terbatas dan harus selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat,” pungkasnya. (Hasrul)