Soal Kafe Karambia, Praktisi Hukum: Pemkot Pekanbaru Harus Adil  

- Jurnalis

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kafe Karambia

Ilustrasi Kafe Karambia

BERITA JAKARTAPenegakan aturan dalam rangka kebijakan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), diharapkan tidak tebang pilih dan adil, dalam pelaksanaannya. Harapan itu, disampaikan Praktisi Hukum, Edi Utama, SH, MH.

Meski begitu, sambung mantan jurnalist Antara ini mengatakan, memang penerapan PPKM menjadi sebuah dilema. Penerapanya juga dirasakan sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat terutama para pedagang dan pengusaha.

“Sehingga dalam penertiban dan pengamanan PPKM ini masyarakat hanya berharap tidak tebang pilih, terutama terhadap para pengusaha,” kata Edi menanggapi Matafakta.com, Sabtu (14/8/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belum lama ini, lanjut Edi, viral keributan yang terjadi di Kafe Karambia & Bar Angle Wings di Kota Penkanbaru, Riau pada 16 Juni 2021. Padahal, Instruksi Gubernur Riau Bernomor: 109/INS/HK/2021, sudah berlaku pada 15 Juni 2021 atau sehari sebelumnya.

Baca Juga :  Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

“Usaha-usaha lain pada tutup. Sementara Kafe Karambia & Bar Angle Wings, tetap bebas buka hingga pukul 02.00 WIB sesuai yang tertera pada video CCTV yang diviralkan. Luar biasa, kemana para petugas disana,” ungkapnya.

Hal ini, lanjut Edi, dikhawatirkan dapat menimbulkan kecemburuan sehingga masyarakat menjadi kurang simpatik terhadap kebijakan atau aturan dalam PPKM tersebut. Bahkan ketika itu, para pedagang kecil di Kota Pekanbaru pada tutup.

Baca Juga :  Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

“Contoh di Bogor, 9 Kafe dan Restoran diseggel, Ciamis 3 Kafe disegel, Jakarta terakhir 3 Kafe dan Bar disegel, termasuk di Bekasi dan beberapa daerah lainnya, terkait pelanggaran PPKM yang sudah diputuskan Pemerintah,” jelasnya.

Edi menduga, ketidaktaatan masyarakat terhadap setiap kebijakan Pemerintah, lahir dari penerapan saksi yang tembang pilih sehingga kita tidak bingung jika masih banyak masyarakat yang susah diatur dan bahkan terkesan melawan kebijakan.

“Ini menunjukan seperti ketidakadilan. Saya hanya menyampaikan apa yang terjadi ditengah masyarakat. Kewenangan dan kewajiban ada di Jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau dan Forkompimda untuk melaksanakan itu,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana
Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka
Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP
LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89
JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019
Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:36 WIB

Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

Senin, 20 Januari 2025 - 22:56 WIB

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar

Senin, 20 Januari 2025 - 22:48 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka

Senin, 20 Januari 2025 - 17:39 WIB

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Januari 2025 - 16:47 WIB

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Berita Terbaru

Foto: Pakar Hukum Pidana, Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

Selasa, 21 Jan 2025 - 10:36 WIB

Para Tersangka Kasus Imfor Gula

Berita Utama

Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar

Senin, 20 Jan 2025 - 22:56 WIB

Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka

Senin, 20 Jan 2025 - 22:48 WIB

Pagar Bambu Ilegal Sepanjang 30 KM

Berita Utama

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Jan 2025 - 17:39 WIB

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB