BERITA BEKASI – Mengawali tugasnya sebagai Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, difokuskan untuk penanganan persoalan Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal itu, dikatakannya saat ziarah ke Makam KH. Noer Ali di Pondok Pesantren (Ponpes) Attaqwa Putri di Jalan Ujung Harapan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Dihari pertama tugas saya saat mendapatkan kunjungan dari Mendagri kemarin dipesankan untuk fokus dulu selama sebulan ini dalam penanganan Covid-19,” kata Dani kepada Matafakta.com, usai ziarah ke Makam KH. Noer Ali, Senin (26/7/2021).
Mengenai persoalan, sambung Dani, Wakil Bupati terpilih, bukan lagi kewenangannya, karena proses pemilihan calon Wakil Bupati Bekasi, sudah selesai, tinggal persoalannya ada di Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemaren kan waktu kunjungan pak Mendagri, Tito Karnavian, sudah jelas disampaikan. Jadi, tinggal bagaimana DPRD yang menyelesaikan untuk memenuhi prosedur itu. Bicara politik apapun bisa terjadi, kita tidak masuk dalam rana itu,” jelasnya menjawab pertanyaan.
Kalau saya lanjut Dani, selaku Pj. Bupati Bekasi ketika persoalan Wakil Bupati Bekasi terpilih selesai dan dilantik berarti tugas juga selesai. Tapi untuk sekarang, focus menyelesaikan tugas dan tanggungjawab sebagai Pj. Bupati Bekasi.
Ketika ditanya persoalan mengisi kekosongan beberapa bangku Kepala Dinas di Kabupaten Bekasi, Dani menjawab, itu juga akan diselesaikan setelah sebulan focus menangani persoalan Covid-19 sesuai arahan Mendagri.
“Itu nanti setelah sebulan focus baru dipikirkan, karena arahan pak Mendagri focus dalam penanganan Covid-19 dulu. Karena selaku PJ Bupati Bekasi punya kewenangan untuk itu, tapi atas izin Mendagri agar kinerja Pemerintah Daerah bisa berjalan,” pungkasnya. (Mul)