Format Bakal Bawa Kabupaten Bekasi Keluar dari Provinsi Jabar

- Jurnalis

Selasa, 13 Juli 2021 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FORMAT Bekasi Raya: H. Apuk Idris

Ketua FORMAT Bekasi Raya: H. Apuk Idris

BERITA BEKASI – Forum Silahtuhrami Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (Format) Bekasi Raya, sentil Gubernur Jawa Barat (Jabar) dan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) perihal kekosongan kursi Bupati Bekasi pasca mendiang Eka Supria Atmaja tutup usia disaat Peraturan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat cegah penyebaran Covid-19 sedang berjalan.

Kepada Matafakta.com, H. Apuk Idris selaku Ketua Format Bekasi Raya mengatakan, kejadian kekosongan kursi Bupati Bekasi tersebut dampak dari terlalu banyaknya campur tangan pihak Gubernur Jawa Barat dan Kemendagri yang terus menerus bermanuver untuk membatalkan hasil Pemilihan Wakil Bupati yang telah dilaksanakan DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Dengan adanya kekosongan kursi Bupati Bekasi saat PPKM Darurat cegah penyebaran Covid-19 ini dampak dari terlalu banyaknya campur tangan pihak Gubernur Jawa Barat dan Kemendagri yang terus bermanuver berupaya membatalkan hasil pemilihan Wakil Bupati Bekasi yang digelar DPRD pada 2020 lalu,” sindir H. Apuk, Selasa (13/7/2021).

Seandainya saja, sambung H. Apuk jika pihak Gubernur Jawa Barat dan Kemendagri tidak banyak bermanuver dalam hasil pemilihan Wakil Bupati Bekasi pastinya disaat mendiang Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja tutup usia, langsung bisa diisi Wakilnya untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bekasi.

“Kalo sudah begini siapa yang jadi korban ya pastinya masyarakat Bekasi. Contoh, disaat masyarakat butuh bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi kaitan dengan Covid-19, tidak ada yang bisa mengambil kebijakan apalagi PPKM Darurat sedang berjalan seperti sekarang maka sudah bisa dipastikan kondisi masyarakat kian terhimpit baik secara ekonomi maupun ancaman gangguan kesehatan akibat terpapar Covid-19,” jelasnya.

Dikatakan H. Apuk, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi warganya terpapar Covid-19. Sedangkan rumah sakit yang ada sudah tidak bisa lagi bisa menampung pasien yang terpapar Covid-19, kalo sudah seperti ini bagaimana penanganan dan penanggulangannya sedangkan Kabupaten bekasi sudah tidak punya pemimpin atau Bupati.

Baca Juga :  Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

“Meskipun hari ini, kekosongan jabatan Bupati sudah diisi oleh Plh Sekda yang merangkap menjadi Plh Bupati tetap saja untuk kepentingan masyarkat tidak akan berjalan efektif,” tuturnya.

Kami, tambah H. Apuk, bukan mau menggertak, tapi kita ketahui bersama sekarang Kabupaten Bekasi, sudah tidak memiliki Bupati dan kalo sampai pihak Gubernur Jawa Barat dan Mendagri masih terus bermanuver tentang hasil pemilihan Wakil Bupati Bekasi dan terus menerus jabatan Bupati di kosongkan, kami bersama para tokoh dan masyarakat akan membawa Kabupaten Bekasi keluar dari Provinsi Jawa Barat.

“Kalau Gubernur Jawa Barat dan Mendagri masih terus bermanuver terkait hasil pemilihan Wakil Bupati Bekasi, kami akan minta bergabung dengan DKI Jakarta,” pungkasnya. (Hasrul/Mul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB