Tebar Fitnah, Kapitra: Abdullah Hemahua, Terlalu Kerdil dan Halusinatif

- Jurnalis

Jumat, 11 Juni 2021 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Pratisi Hukum DR. M. Kapitra Ampera menjelaskan untuk Abdullah Hemahua yang selalu mempertontonkan kebusukannya sendiri dengan melemparkan tuduh – tuduhan liar ke orang – orang yang menurut halusinasinya memiliki dendam kepada KPK.

Kepada Matafakta.com, Kapitra, mengatakan, terkait Test Wawasan Kebangsaan (TWK) terkait alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), merupakan kejadian biasa disetiap tingkat profesional masyarakat dan di instansi manapun.

“Tetapi, Abdullah Hemahua justru melebarkan kejadian itu menjadi peristiwa yang justru menampar mukanya sendiri, bertapa terselubungnya kebusukan dalam pikiran Abdullah itu,” tegas Kapitra, Jumat (11/6/2021).

Dalam hal ini, lanjut Kapitra, dirinya jujur sangat prihatin melihat kondisi seperti sekarang sebagai anak bangsa dan pratisi hukum. Dia pun, sangat – sangat mengkritik, Abdullah Hemahua mantan Penasehat KPK itu.

“Apa betul cara seperti ini adalah cara yang jujur, melihat permasalah yang ada atau Abdullah sendiri yang memperlihatkan ambisinya untuk selalu ikut bercakram di KPK dengan mempermain kan issu yang sesungguhnya bukan issu. Disinilah kelihatan betapa kerdilnya Abdulllah itu,” sindir Kapitra.

Baca Juga :  Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Kapitra juga menyinggung, tentang Napoleon Bonaparten dia adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804 sampai tahun 1814 dan kembali pada tahun 1815.

“Begini kata Napoleon Bonaparten, orang kerdil melihat masalah kecil selalu akan menjadi dibesar – besarkan,” cetus Kapitra untuk Abdullah Hemahua agar mengerti .

Selanjutnya, tambah Kapitra, itu lah sosoknya jadi tidak perlu kita melayani orang – orang seperti Abdullah Hemahua itu, kalau kita tidak ingin jadi kerdil. (Indra)

Berita Terkait

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih
Setahun Tertunda, Ini Proses Hukum Jerat Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi
Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”
Kasus ZR, Pakar Hukum Sebut Pernyataan Jubir MA Bentuk “Cuci Tangan”
MA Tegaskan Tidak Akan Melindungi Hakim Terlibat Suap Ronald Tannur
Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA
Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran
Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:18 WIB

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:13 WIB

Setahun Tertunda, Ini Proses Hukum Jerat Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Kasus ZR, Pakar Hukum Sebut Pernyataan Jubir MA Bentuk “Cuci Tangan”

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:25 WIB

MA Tegaskan Tidak Akan Melindungi Hakim Terlibat Suap Ronald Tannur

Berita Terbaru

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Berita Utama

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Kamis, 31 Okt 2024 - 10:18 WIB