Masyarakat Harus Cerdas Sikapi Survei Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024

- Jurnalis

Selasa, 25 Mei 2021 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Didit Susilo

Didit Susilo

BERITA BEKASI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kota Bekasi 2024 dihelat rentang waktu yang masih lama atau tiga tahun lagi. Namun sudah dua lembaga survei melansir hasil surveinya kepada publik.

“Ya, anggap saja hiburan dan pemanasan jelang Pilkada. Ada kalanya survei juga untuk menframing kepentingan kandidat terutama munculnya nama-nama baru yang kurang populis,” kata Pemerhati Kebijakan Publik Bekasi, Didit Susilo, Selasa (25/5/2021).

Dia menyarankan agar masyarakat lebih kritis dan cerdas, tidak berlebihan menyikapi hasil survei yang dilakukan menjelang Pilkada 2024 yang masih fluktuatif dan hanya bumbu-bumbu pemanasan politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam survei itu masih berpeluang menjadi medium pembentukan sugesti, framing dan opini terhadap figur yang dimunculkan. Kan ada juga survei atas permintaan pihak tertentu. Itu wajar saja,” ungkapnya.

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Menurutnya, kekritisan bisa dibangun dengan menilik inisiator survei, figur-figur yang dimunculkan, parameternya dan metodologinya.

Didit mengingatkan, survei popularitas dan elektabilitas figur untuk ditawarkan dalam Pilkada memiliki berbagai latar belakang.

Salah satunya, sambung Didit, membentuk sugesti masyarakat terhadap figur tertentu atau menframing nama baru sebagai penjajakan.

“Ini juga untuk kepentingan para kandidat sebagai informasi dan referensi tingkat pertama masyarakat. Maka jangan terkecoh,” sarannya.

Didit mencontohkan dalam dua lembaga survei yang sudah dirilis terjadi perbedaan hasil yang mencolok untuk figur top of mind.

Dalam survei pertama bulan lalu elektabilitas petahana satu-satunya Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto mendapatkan elektabilitas 26 persen.

Kemudian baru-baru ini hasil survei Centre for Indonesia Strategic Action (CISA) elektabilitas, Tri Adhianto sebesar 33,74 persen jika Pilkada digelar hari ini.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

“Data ini menunjukan selisih yang cukup mencolok dalam rentan hanya beberapa Minggu dua lembaga survei yang berbeda,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Didit, terkait hasil survei CISA untuk kepuasan publik terhadap kinerja Pemkot Bekasi yang notabene dipimpin Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakilnya, Tri Adhianto.

“Hasilnya, didapat 51, 44 persen masyarakat Kota Bekasi tidak puas dan 48,56 persen menyatakan puas hasil kinerja mereka berdua,” jelasnya.

Hal itu, tambah Didit, berbanding terbalik dengan hasil elektabilitas yang diperoleh, Tri Adhianto sebesar 33, 74 persen sementara tingkat kepuasan publik terhadap Walikota-Wakil Walikota hanya 48,56 persen.

“Hasil variabel data tersebut sah-sah saja dan wajar. Secara teoritis tingkat kepuasan publik akan mempengaruhi elektabilitas Wakil Walikota, Tri Adhianto sebagai Petahana satu-satunya atau seperti efek ekor jas dalam politik,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB