500 Karyawan Sequis Terima Vaksinasi Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 21 Mei 2021 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTAPT. Asuransi Jiwa Sequis Life memberikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinopharm kepada lebih dari 500 karyawan yang berada di kantor pusat (head office) rangkaian kegiatan vaksinasi yang dilakukan Gunung Sewu Group untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional, khususnya dilingkungan kerja Sequis Tower dan Sequis Center.

Vaksinasi gotong-royong dilingkungan Gunung Sewu Group (GSG) ini disambut baik seluruh karyawan yang hadir untuk menerima vaksin di Gedung Sequis Center Jakarta yang dimulai pukul 8:30-17:00 WIB pada, Kamis 20 Mei 2021 kemarin.

Karyawan dibagi dalam 8 kelompok untuk menghindari antrian dan kerumunan. Seluruh tata laksana kegiatan telah sesuai petunjuk teknis pelayanan vaksinasi dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sama seperti prosedur vaksinasi Covid pada umumnya, karyawan yang ikut dalam program vaksinasi gotong-royong ini harus melewati tahap awal, yaitu assessment dari petugas untuk menentukan kelayakan tubuh menerima vaksin.

Peserta harus menjawab sejumlah pertanyaan skrining pada formulir yang telah dibagikan. Karyawan juga diobservasi selama 30 menit setelah penyuntikan vaksin untuk melihat kondisi tubuh sebelum mendapat sertifikat vaksin.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, karyawan telah diingatkan untuk menjaga stamina dan cukup istirahat sehari sebelumnya, memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat atau tidak sedang sakit.

Sedangkan karyawan yang pernah terkonfirmasi Covid, pemberian vaksinasi ditunda sampai 3 bulan sejak dinyatakan sembuh. Khusus karyawan yang datang dari luar kota harus menunjukkan surat bebas Covid-19.

President Director & CEO Sequis Tatang Widjaja yang ikut menerima vaksinasi Covid-19 bersama karyawannya, bersemangat melihat antusiasme para karyawan yang ikut serta dalam program vaksin ini.

“Tidak perlu takut divaksin jika telah dinyatakan aman oleh Pemerintah. Hal penting yang perlu kita lakukan adalah menjaga kesehatan dan stamina serta lakukan pengisian informed consent dengan benar saat akan dilakukan vaksinasi,” kata Tatang.

Keterlibatan Sequis dalam vaksinasi gotong-royong adalah bentuk investasi perusahaan untuk menjaga kesehatan karyawan dan kelangsungan hidup keluarga mereka. Dia berharap dengan vaksinasi ini karyawan lebih terlindungi dan bisa lebih produktif menjalankan pekerjaan.

Program vaksinasi gotong-royong yang dilaksanakan oleh Sequis ini rencana akan dilakukan dalam beberapa fase hingga beberapa bulan mendatang. Pada fase awal, dengan jumlah yang terbatas maka karyawan mendapatkan giliran pertama.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Pada fase berikutnya, Tatang berharap bisa mendapatkan alokasi vaksin yang lebih banyak, sehingga vaksinasi juga dapat diberikan bagi para tenaga pemasar dan staf kantor pemasaran. Dia juga mendorong kegiatan yang sama dapat dilakukan oleh banyak perusahaan di Indonesia untuk membantu memutuskan rantai penularan Covid-19, sehingga herd immunity dapat tercapai.

Karyawan yang turut divaksinasi ikut memberikan pendapat sehubungan kegiatan vaksinasi ini. Riana, tadinya sempat khawatir karena mendengar kasus kematian karena vaksin. Pada akhirnya, dia tetap ikut karena jenis vaksinasi yang digunakan sudah dinyatakan aman.

Berbeda dengan Novianty, dia justru menyambut antusias karena namanya masuk dalam daftar vaksinasi yang diadakan perusahaan. Hal senada datang dari Lenora yang memuji pelaksanaan vaksinasi. Katanya, pemberian vaksinasi gotong-royong yang disediakan perusahaan adalah bentuk kepedulian pada karyawan. (Indra)

Berita Terkait

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya
FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:54 WIB

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB