Obon Tabroni: Sistem Penyekatan Pemudik Polrestro Bekasi Perlu Dievaluasi

- Jurnalis

Selasa, 11 Mei 2021 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Obon Tabroni

Obon Tabroni

BERITA BEKASI – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Obon Tabroni, mengkritisi peristiwa kemacetan panjang di POS PAM Terpadu yang berlokasi di Kecamatan Kedung Waringin dalam OPS Ketupat Jaya 2021 yang dilakukan Polres Metro (Polrestro) Bekasi Jawa Barat.

Kepada Matafakta.com, Obon Tabroni mengatakan, kemacetan panjang yang sempat terjadi di POS PAM Terpadu Kedung Waringin OPS Ketupat Jaya 2021, Polres Metro Bekasi, perlu mengevaluasi lagi kebijakan atau system penyekatan kaitan dengan pelarangan mudik lebaran dimassa pandemi Covid-19 oleh Pemerintah,” kata Politisi asal Gerindra ini, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga :  Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor

Menurut Obon, ada beberapa catatan yang perlu dipahami pihak Polres Metro Bekasi yang Pertama, daerah Bekasi Karawang adalah Kawasan Industry dimana mobilisasi pekerja yang pulang dan berangkat kerja perlu diperhatikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena yang melintas, bukan semuanya pemudik, tapi ada diantara mereka pulang atau berangkat kerja. Keterlambatan bagi mereka, tentunya sangat berdampak pada operasional perusahaan kaitan dengan produktifitas,” jelas Obon.

Baca Juga :  Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Kedua tambah Obon, Pos Penyekatan perlu ditambah agar tersaring, tidak menumpuk pada satu titik yang berakibat munculnya potensi konflik dan dikhawatirkan dapat menimbulkan kluster baru penularan wabah virus Corona atau Covid-19.

“Ketiga Pemerintah harusnya melakukan sosialisasi lebih awal dan masif agar orang paham kenapa ada pelarangan mudik. Terakhir, peraturan yang dibuat harus adil dan tidak berubah ubah, sehingga tidak membingungkan masyarakat,” pungkas Obon. (Hasrul)

Berita Terkait

Selalu Dikeluhkan, JNW: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Perlu Evaluasi
Terkait Kasus Gratifikasi, JNW Minta Oknum Pejabat Perintangan Diproses
Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Selalu Dikeluhkan, JNW: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Perlu Evaluasi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Berita Terbaru

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Berita Utama

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Kamis, 31 Okt 2024 - 10:18 WIB